Pasang Badan untuk Timnas Indonesia, Media Belanda Beri Pesan Menohok kepada Bahrain yang Tolak Main di Jakarta: Itu Sangat...

tvOnenews.com - Media Belanda pasang badan untuk Timnas Indonesia setelah Bahrain menolak jalani pertandingan tandang ke Jakarta dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini merupakan buntut dari protes Bahrain kepada AFC dan FIFA yang meminta venue saat berjumpa Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia tahun depan dipindahkan.

Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) beberapa waktu lalu membuat riuh di media sosial lantaran sikapnya terhadap Timnas Indonesia.

Usut punya usut, BFA meminta agar FIFA dan AFC untuk mempertimbangkan keamanan para pemain dan staf Bahrain ketika bermain di Jakarta saat hadapi Timnas Indonesia.

Federasi Bahrain beralasan bahwa sikap suporter Timnas Indonesia di media sosial yang diduga melakukan serangan siber kepada mereka menjadi faktor utamanya.

Ketika itu, suporter Timnas Indonesia merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf saat memimpin laga skuad Shin Tae-yong melawan Bahrain.

Kemenangan di depan mata Timnas Indonesia atas Bahrain sirna setelah wasit Ahmed Al-Kaf tak kunjung meniupkan peluit tanda berakhirnya laga meski waktu tambahan sudah lewat dari yang ditentukan.

Sontak saja pemain Bahrain Mohamed Marhoon menyamakan kedudukan di menit 90+9 sekaligus membuyarkan kemenangan perdana Timnas Indonesia di babak ini.

Gegara faktor tersebut, ribuan suporter Timnas Indonesia hingga pengamat sepak bola mengkritik jalannya laga yang dihelat di Riffa, Bahrain pekan lalu.

Warganet tanah air bahkan tak segan-segan mengirimkan makian hingga hujatan ke media sosial AFC, BFA, pemain Bahrain, sampai wasit Ahmed Al-Kaf.

Maka dari itu, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) akhirnya mengajukan surat keberatan kepada AFC dan FIFA apabila laga selanjutnya melawan Timnas Indonesia dihelat di Jakarta. 

“Ketika mereka bertemu dengan Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang ke Jakarta. BFA akan menyerahkan permintaan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk keamanan Bahrain,” pinta BFA.

Kabar jika Bahrain menolak tanding di Jakarta saat hadapi Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang pada akhirnya sampai ke Eropa baru-baru ini.

Salah satu yang menanggapi kabar tersebut ialah media Belanda yang sampai pasang badan untuk Timnas Indonesia seusai Bahrain tolak tanding di Jakarta.

“Pertandingan luar biasa antara Bahrain dan Indonesia akan terus berlanjut. Kedua tim bertemu pada Kamis malam (10/10/2024) dan hal itu menuai banyak kritik dari kubu Indonesia setelahnya,” tulis Sportnieuws.nl.

Menurut media Belanda tersebut, penolakan Bahrain untuk bermain di kandang Timnas Indonesia pada Maret tahun depan merupakan hal yang sangat buruk.

“Sangat buruk bahwa Bahrain menolak bermain tahun depan karena mereka khawatir akan keselamatan para pemain dan staf menyusul adanya ancaman,” rilis media Belanda, Sportnieuws.nl.

Di sisi lain, media Belanda juga kecewa dengan penampilan sejumlah pemain keturunan yang dinilai tak bermain bagus dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.

“Awal yang lemah untuk kualifikasi Piala Dunia. Indonesia yang 'bernuansa Belanda' dengan pemain seperti Hilgers, Reijnders, Haye, Verdonk, Oratmangoen dan Paes, memulai dengan biasa-biasa saja,” ujarnya.

“Tiga pertandingan pertama berakhir imbang, menempatkan mereka di posisi kedua dari belakang di grup,” lanjutnya.

Maka dari itu, media Belanda tersebut berharap agar Timnas Indonesia setidaknya bisa finis di peringkat keempat untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

“Pada kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Indonesia harus finis di peringkat satu atau dua agar bisa langsung lolos ke putaran final. Tempat tiga dan empat memberi Anda hak untuk lolos ke babak kualifikasi,” tutupnya.

(han)