- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Sindiran Berkelas Mesin Gol Timnas Indonesia Lihat Bahrain Minta Venue Netral di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta memberikan komentar menohok terkait Bahrain yang ingin bermain di tempat netral pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan kembali bersua dengan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga yang berlangsung pada Maret 2025 mendatang.
Laga yang baru bakal berlangsung beberapa bulan mendatang itu muncul sebuah kejadian terkait Bahrain yang menolak untuk bermain di Indonesia.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) melayangkan surat permintaan khusus kepada AFC pada Rabu (16/10/2024).
Surat itu berisikan permintaan Bahrain yang ingin pertandingan menghadapi Timnas Indonesia digelar di tempat netral.
Ini artinya laga lanjutan kontra Bahrain pada Maret mendatang terancam bakal berlangsung di luar Indonesia.
Kemudian dalam pernyataannya, BFA memberikan alasan terkait keamanan dari tim berjuluk The Reds tersebut.
Pasalnya, BFA menjadi sasaran dari ancaman dan serangan siber netizen Tanah Air akibat adanya sejumlah insiden kontroversial dalam laga Bahrain kontra Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024 lalu.
Merespon permintaan Bahrain itu, Ramadhan Sananta justru memberikan komentar menohok.
Ramadhan Sananta menyebut jika permintaan yang dilakukan Bahrain itu menjadi tindakan yang tidak adil.
Menurutnya, hal itu menjadi tidak adil karena Timnas Indonesia sudah bertandang ke markas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- AFC
"Harusnya ga fair sih, kenapa takut ke Indonesia? kita juga datang ke Bahrain menghadapi dia," ujar Ramadhan Sananta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (22/10/2024).
Top skor Piala Presiden 2024 itu mengatakan bahwa permintaan dari Bahrain itu bakal menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia.
Bahkan dirinya menyebut jika Bahrain hanya mencari-cari alasan demi meraih keuntungan dari skuad Garuda.
"Kalau nggak (main di GBK) rugi dong, kita sudah datang jauh jauh lawan mereka," jelas Ramadhan Sananta.
"Tetapi mereka ga mau (menghadapi Timnas Indonesia di GBK) karena takut diserang, alasan sih," tutupnya.
(igp/sub)