Kuwait Akui Sengaja Pantau Timnas Indonesia U-17, Malah Salah Kaprah Soal Pemain Keturunan.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews/PSSI/Kuwait FA

Kuwait Akui Cara Curang Sengaja Pantau Timnas Indonesia U-17, Malah Salah Kaprah Soal Pemain Keturunan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kuwait mengakui sengaja memantau Timnas Indonesia U-17 jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. 

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengungkapkan kekecewaannya yang tak bisa berlatih taktik setelah official training jelang pertandingan justru dilakukan bersamaan dengan Kuwait. 

Hal ini pun membuat latihan terakhir Timnas Indonesia U-17 dan Kuwait pun berlangsung bersebelahan.

Padahal, Timnas Indonesia U-17 butuh latihan terakhir jelang menghadapi tuan rumah di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Rabu (23/10/2024). 

Kuwait pun mengakui usaha mereka dalam memantau Timnas Indonesia. 

Dilansir dari laman Al Jarida, Kuwait U-17 turut menjalani official training di waktu yang sama denagn Timnas Indonesia. 

"Staf kepelatihan Kuwait U-17, yang dipimpin oleh pelatih asal Kroasia Ferdo Milin dan asisten pelatih Moaz Al Eidan mengikuti beberapa pertandingan ntuk dianalisis," tulis laporan Al Jarida dikutip Rabu (23/10/2024). 

Laporan tersebut pun menyebut para pelatih mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari calon lawannya itu alias Skuad Garuda Nusantara. 

Sayangnya, laporan tersebut melenceng dengan menyebut ada delapan pemain yang dikontrak oleh klub Belanda untuk level U-17. 

"Tim mengidentifikasi sisi negatif dan positif yang paling menonjol dari lawan, termasuk delapan pemain yang dikontrak oleh klub-klub Belanda untuk kelompok umur yang sama," tulis laporan tersebut. 

Pemain keturunan di Timnas Indonesia U-17, Lucas Lee
Sumber :
  • PSSI

 

Padahal, hanya dua pemain keturunan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia U-17 yakni Mathew Baker dan Lucas Lee. 

Mathew Baker dan Lucas Lee pun bukanlah pemain keturunan Belanda. Mathew Baker merupakan pemain keturunan Indonesia-Australia sementara Lucas Lee justru besar di Amerika Serikat dengan darah Indonesia sepenuhnya. 

Selain itu, seluruh pemain tak ada yang merupakan pemain abroad alias bergabung dengan klub luar negeri. 

Di sisi lain, Al Jarida pun menyinggung soal kekuatan Timnas Indonesia U-17. 

"Dari klip tersebut, Timnas Indonesia U-17 berbeda dengan kecepatan, kegesitan, kebugaran fisik yang tinggi, serta gaya permainan yang menyerang," tulis laporan tersebut.

Laporan itu pun menyebut bahwa kemenangan Kuwait atas Timnas Indonesia U-17 menjadi harga mati bagi tim tersebut. 

Selain gengsi tuan rumah, Kualifikasi Piala Asia U-17 akan berjalan ketat karena hanya juara grup dan lima runner up terbaik yang akan tampil di Piala Asia U-17 2025 mendatang. 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:36
03:47
03:50
01:53
03:10
04:06
Viral