- Kolase tvOnenews/Julio-Instagram
Kejujuran Legenda Jepang soal Keberadaan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Menurutnya di Era Shin Tae-yong Mereka...
tvOnenews.com - Legenda Jepang, Keisuke Honda, beri tanggapan soal kualitas pemain Timnas Indonesia di tangan asuhan Shin Tae-yong sejak empat tahun terakhir.
Kekuatan Timnas Indonesia kini telah diakui banyak pihak setelah kedatangan sejumlah pemain naturalisasi yang memiliki catatan prestasi cemerlang di Liga Eropa.
Tak sedikit pemain-pemain bergengsi di berbagai negara akhirnya mengakui kekuatan Timnas Indonesia dan menyebut King Indo sebagai sebuah ancaman baru.
Salah satunya dari legenda Jepang, Keisuke Honda, yang menilai Timnas Indonesia bisa menjadi ancaman nyata bagi negara-negara Asia. Begini komentar mantan pemain AC Milan itu.
Kolase Keisuke Honda dan Pemain Timnas Indonesia. Sumber: Instagram Keisuke Honda - tvOnennews.com/Julio Trisaputra
Jika ditinjau kembali, prestasi demi prestasi terus diukir Timnas Indonesia sejak kedatangan Shin Tae-yong. Strategi potong generasi dan naturalisasi berbuah manis.
Shin Tae-yong mencatat dua rekor baru bersama Timnas Indonesia: pertama, membawa tim lolos hingga babak 16 besar Piala Asia, dan kedua, lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hasil itu membawa peringkat Timnas Indonesia meroket tajam, dalam pembaruan FIFA tercantum skuad Garuda kini menempati ranking 133 dunia.
Hal tersebut semakin dekat dengan target Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menginginkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia masuk peringkat 100 besar.
Melihat perkembangan Timnas Indonesia itu, legenda Jepang Keisuke Honda turut memberikan penilaiannya.
“Indonesia adalah tim di Asia Tenggara yang sangat berbahaya. Dari segi kualitas, mereka punya pemain yang sempurna,” ungkap Keisuke Honda, dikutip dari Thou Bao Van Hoc Nghe Thuat, Rabu (23/10/2024).
Menurut Keisuke, tak mustahil Timnas Indonesia menjadi ancaman negara-negara Asia melihat dari track record King Indo yang positif.
“Ini merupakan tim terlengkap di kawasan dan akan terus berlanjut. Sangat menarik untuk ditunggu,” ujar Keisuke Honda.
Mantan pelatih timnas Kamboja itu juga memperhatikan ada banyak pemain Indonesia yang meniti karier di luar negeri.
“Saya melihat ada perkembangan pesat Timnas Indonesia terutama dengan pemain yang banyak tersebar di Eropa,” kata Keisuke Honda.
Dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia masuk dalam ‘grup neraka’.
Dikatakan grup neraka lantaran Timnas Indonesia harus bersaing dengan tiga tim langganan Piala Dunia.
Pertama ada Jepang yang merupakan tim dengan peringkat FIFA tertinggi di Asia (18), telah tujuh kali tampil di Piala Dunia dengan prestasi terbaik mencapai babak 16 besar.
Kedua ada Arab Saudi yang sudah enam kali tampil di ajang paling bergengsi sedunia. Lalu, ketiga ada Australia yang sudah lima kali mentas di Piala Dunia.
Sisanya ada Bahrain dan China yang sama-sama di peringkat 80an FIFA. Sementara Timnas Indonesia baru di peringkat 133.
PSSI pun tidak menargetkan Shin Tae-yong untuk lolos fase grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, mengingat sulitnya persaingan.
Namun Erick Thohir meminta juru taktik asal Korea Selatan itu untuk membawa Timnas Indonesia tembus peringkat 100 besar FIFA dalam kontrak barunya hingga 2027.
Bisakah Shin Tae-yong dan anak asuhnya menjawab tantangan itu? Menarik untuk disaksikan. (amr/asl)