Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Giovani

Ancaman Berbahaya untuk AFC Jika Kekeuh Kabulkan Keinginan Bahrain Pindah Venue saat Lawan Timnas Indonesia, PSSI Sebut Bisa Jadi Bumerang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:46 WIB

Jakarta, tvOnenew.com - Masih belum selesai masalah pasca pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu. Kini justru AFC bisa terancam hal berbahaya.

Di pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain, Kamis (10/10/2024), skuad Garuda merasa dicurangi lantaran keputusan wasit Ahmed Al Kaf.

Seperti yang sudah banyak diberitakan, Ahmed Al Kaf seperti sengaja memperpanjang waktu meski harusnya pertandingan sudah berakhir. Akhirnya, Bahrain melalui Mohamed Marhoon berhasil membobol gawang Timnas Indonesia.

Padahal, selama pertandingan babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia berhasil menjaga keunggulan dari Bahrain dengan skor 2-1.

Namun, hasil akhir pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Bahrain harus seri dengan skor akhir 2-2.

Keanehan yang dilakukan Ahmed Al Kaf ini seakan disengaja, sebab waktu pertandingan mestinya sudah berakhir 3 menit yang lalu. Pihak ofisial Timnas Indonesia pun sempat mengajukan protes karena wait tak kunjung menghentikan laga.

Meski demikian, akhirnya skuad Garuda gagal mendapatkan kemenangan. Merasa dicurangi, warganet Indonesia langsung memenuhi media sosial FA Bahrain dengan cacian.

Nampaknya, kemarahan warganet Indonesia ini membuat Bahrain ketakutan. Melalui federasi sepak bolanya, negara itu meminta kepada AFC dan FIFA agar pertandingan leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mestinya diadakan di Gelora Bung Karno (GBK) dipindah.

Adapun alasannya karena negara itu takut keamanan para pemainnya tidak terjamin saat bertanding di kandang lawan.

Tak hanya itu, FA negara tersebut pun mengutuk keras kelakuakan warganet Indonesia sambil mengatakan bahwa sikap suporter skuad Garuda tak sesuai dengan nilai Islam.

Tim asuhan Dragan Talajic itu berencana mengirimi surat untuk AFC dan FIFA, meminta agar laga kedua tim tidak dilaksanakan di GBK ataupun Indonesia.

Menanggapi hal ini, PSSI optimis bahwa AFC ataupun FIFA tidak akan mengabulkan permintaan lawan Indonesia itu untuk memindahkan venue.

Sekjen PSSI Yunus Nusi menilai, jika dikabulkan maka AFC terancam dikecam dunia. Sebab, bakal semakin menguatkan unsur orang dalam bermain di kasus ini.

Diketahui, Presiden AFC adalah Shaikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa yang merupakan bagian dari kerajaan Bahrain.

"Presiden AFC itu kan dari Bahrain, itu bisa saja jadi sesuatu yang berbahaya buat AFC," ujar Yunus Nusi, dikutip Rabu (23/10/2024).

Menurut pengalamannya, FIFA tidak akan mengabulkan permintaan untuk memindahkan venue pertandingan di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.

"Saya tidak yakin FIFA akan menyetujui karena kita tahu, dan saya sudah 15 tahun di sepak bola," tambahnya.

Ia mengatakan, sepak bola disorot oleh dunia sehingga keputusan yang sembrono malah bisa jadi bumerang bagi Bahrain ataupun AFC.

Apalagi, setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis (10/10/2024) lalu, banyak warganet dari negara lain yang ikut mempertanyakan keputusan Ahmed Al Kaf.

Selain itu, PSSI juga bisa membuktikan bahwa pertandingan di Indonesia akan tetap aman bagi tim lawan jika berkaca dari laga-laga sebelumnya. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:45
03:09
02:02
00:54
01:36
03:47
Viral