Bursa Transfer: Media Jepang Singgung Pemain Naturalisasi saat Soroti Kabar Pemain Timnas Indonesia Gabung Klub J-League

Jakarta, tvOnenews.com - Media Jepang menyoroti kabar adanya pemain Timnas Indonesia yang akan gabung J-League, menyusul pernyataan Ramadhan Sananta pada beberapa hari lalu.

Sang striker Timnas Indonesia masih terikat kontrak dengan Persis Solo pada saat ini, dengan sudah tampil delapan kali di Liga 1 2024/2025.

Sananta baru mencetak satu gol dan satu assist, namun kualitasnya tampaknya sudah mencuri perhatian sejumlah klub luar negeri jelang bursa transfer musim dingin.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, penyerang berusia 21 tahun itu mengindikasikan bahwa ada tawaran yang datang untuknya.

Dia mengindikasikan bahwa tawaran itu datang dari negara yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada bulan depan.

Sebagai informasi, skuad Garuda akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November nanti.

Namun, secara spesifik, mantan striker PSM Makassar itu mengatakan bahwa negara tersebut berada di Asia Timur, yang berarti adalah Jepang.

“[Klubnya] dari Asia Timur. Negara yang akan kita lawan nanti,” kata Sananta kepada awak media pada Selasa (22/10/2024). 

Pernyataan Sananta tersebut disoroti oleh media Jepang, Ultra Soccer, namun mereka juga masih belum tahu mengenai klub mana yang mungkin melakukan pendekatan.

“Apakah sebuah klub Jepang mengajukan penawaran kepada striker Timnas Indonesia berusia 21 tahun?” tulis media tersebut.

Sananta merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia, dan telah mengemas 11 caps bersama tim senior hingga kini dengan mencetak tiga gol.

Namun, dia tidak masuk dalam skema Shin Tae-yong pada jeda internasional Oktober ini, ketika skuad Garuda menghadapi Bahrain dan China.

Pada laga kontra Jepang melawan Arab Saudi, Sananta bisa kembali ke Timnas Indonesia, namun perlu meyakinkan Shin Tae-yong melalui penampilannya bersama Persis Solo di Liga 1.

Sebelumnya, Sananta termasuk dalam skuad Timnas Indonesia di bulan September, namun tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Ultra Soccer menyoroti kemungkinan Sananta terpinggirkan karena hadirnya banyak pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia.

"Namun, mungkin karena lonjakan pemain naturalisasi dari Belanda di tim nasional [Indonesia], dia tidak dipanggil namun tidak di bangku cadangan sejak Juni," lanjut media Jepang itu tentang Sananta.

"Dia [Sananta] ada di bangku cadangan pada laga melawan Arab Saudi pada September, namun tidak mendapatkan kesempatan bermain," tambahnya.

Sebagai informasi, pada laga kontra Australia, Sananta pun tidak bermain karena tidak termasuk dalam 23 pemain akhir. Dia termasuk pemain yang dicoret Shin Tae-yong untuk laga pada September lalu. (rda)