- Kolase tvOnenews/Antara
Louis Van Gaal dan Jose Mourinho Pernah Tolak Mentah-mentah Tawaran Melatih Timnas Indonesia, Begini Kisahnya
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia pernah ditolak oleh dua pelatih kelas dunia, Louis van Gaal dan Jose Mourinho, begini kisahnya.
Pada 2013, Timnas Indonesia berkesempatan untuk beruji coba dengan Belanda yang kala itu sedang persiapan menuju pentas Piala Dunia 2014.
PSSI menunjuk Jacksen F Tiago untuk memimpin Garuda yang diisi pemain-pemain senior seperti Greg Nwokolo hingga Boaz Solossa.
Sementara Oranje membawa skuad terbaiknya seperti Robin Van Persie, Arjen Robben, Dirk Kuyt, dan Wesley Sneijder.
Antusiasme suporter Indonesia untuk menyaksikan laga ini pun sangat besar, hal ini terbukti dengan tiket yang habis terjual.
Sebelum pertandingan dimulai, Louis Van Gaal memberikan keterangan kepada media soal persiapan timnya.
Salah satu jurnalis Indonesia saat itu, bertanya soal kemungkinan Louis Van Gaal melatih Timnas Indonesia.
Namun, dia menegaskan bahwa dirinya menolak jika ada tawaran melatih Timnas Indonesia karena ingin fokus dulu menangani Belanda.
Eks pelatih Barcelona ini juga menegaskan, masih ingin menjadi pelatih di beberapa klub Eropa jika akhirnya meninggalkan Belanda.
"Saya ingin fokus membawa Belanda menuju Piala Dunia. Setelah itu mungkin akan melatih tim Premier League, tinggal di Portugal atau melatih klub Portugal, tetapi maaf untuk Indonesia," ujar Van Gaal.
Pertandingan sendiri dimenangkan Belanda dengan skor 3-0 lewat gol yang diciptakan Siem de Jong (60',70') dan Arjen Robben (90').
Pada 2016 lalu, Jose Mourinho sempat diusulkan untuk melatih Timnas Indonesia yang tengah terpuruk setelah sanksi dari FIFA.
Menteri Pemuda dan Olahraga ketika itu, Imam Nahrawi menyatakan bahwa Jose Mourinho menjadi salah satu opsi untuk melatih Timnas Indonesia.
"Wacana ini sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, walau memang bukan perkara mudah," kata Imam Nahrawi di gedung Kemenpora di Jakarta, dikutip dari Antara, 10 Mei 2015 silam
Namun, rencana tersebut pada akhirnya tidak terealisasi karena pelatih asal Portugal ini masih ingin melatih klub ketimbang tim nasional.
Selain itu, mantan pelatih Real Madrid juga memiliki hasrat untuk terus berkarier di sepak bola Eropa. (dwi/hfp)