Berbeda dengan Mees Hilgers, bek kelas Eropa ini rela tolak panggilan Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Beda dengan Mees Hilgers, Bek Kelas Eropa ini Rela Tolak Timnas Indonesia dan Belgia Demi Panggilan Belanda, Kini Nasibnya…

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:16 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia semakin disorot pecinta sepakbola karena prestasinya yang kerap mengikuti berbagai ajang bergengsi dunia. 

Kini Timnas Indonesia sedang persiapan menghadapi Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan prestasi yang meroket ini, banyak pemain keturunan Indonesia dari seluruh dunia berminat untuk bela Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, PSSI baru saja menyelesaikan proses naturalisasi dari dua pemain keturunan Belanda yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Keduanya sudah merumput bersama Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Bahrain dan China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski begitu, nampaknya pelatih Shin Tae-yong masih belum puas dengan performa pada skuad yang ada, sehingga masih membuka kesempatan bagi pemain keturunan Indonesia lainnya.

Berbeda dari pemain keturunan lainnya yang mulai berminat bela Timnas Indonesia, bek Liga Inggris ini justru menolak tawaran gabung ke skuad Shin Tae-yong.

Sang pemain bahkan sampai rela mengabaikan tawaran dari negara lain yakni Belgia demi bisa mendapatkan panggilan tanah kelahirannya, Belanda.

Sosok pemain yang dimaksud yaitu Pascal Struijk, kapten klub kasta kedua Liga Inggris Leeds United yang juga punya darah Belanda dan Belgia selain Indonesia.


Pascal Struijk. (Instagram @pascalstruijk)

Rumor yang mengatakan bahwa Pascal Struijk menjadi rencana awal pelatih Shin Tae-yong untuk jadi pemain Timnas Indonesia sejak 2020 silam.

Pascal Struijk bisa saja menerima panggilan Timnas Indonesia, namun hingga kini masih menunggu debutnya bersama tim nasional senior Belanda dan Belgia.

Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Pascal Struijk pun mengakui jika dirinya memang masih punya garis keturunan Indonesia.

“Ya, dari kakek dan nenek saya yang meninggalkan Indonesia ke Belanda. Saya punya koneksi dengan Indonesia, tapi kini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia,” ujarnya. 

Bukan cuma itu, melalui podcast di YouTube media Belanda Voetbalprimeur, Pascal Struijk dikatakan bisa menjadi opsi lain bagi Timnas Indonesia.

“Pascal Struijk diizinkan bermain untuk Indonesia, dia pemain yang luar biasa,” jelas Voetbalprimeur.

Selang beberapa waktu, bek Leeds United itu secara terang-terangan menolak tawaran yang dilayangkan Timnas Indonesia kepadanya dengan alasan masih menunggu panggilan Belanda pada akhir 2020 lalu.

Wajar apabila keputusan tersebut dibuat oleh Pascal Struijk. Pasalnya, sang pemain kini telah menjadi kapten di Leeds United dengan catatan tujuh penampilan serta satu gol di Liga Inggris.

Selain itu, pemain kelahiran 1999 tersebut juga sempat menerima panggilan dari skuad Belanda U-17 pada 2016 dengan mengemas tiga penampilan saja.


Pascal Struijk. (Instagram @pascalstruijk)

Bahkan jelang Piala Dunia 2022 lalu, pelatih Louis Van Gaal pernah memilihnya ke skuad sementara Timnas Belanda, meski pada akhirnya ia dicoret.

Seiring berjalannya waktu, empat tahun sudah Pascal Struijk diberitakan menolak Timnas Indonesia demi panggilan tanah kelahirannya, Belanda.

Tapi sampai sekarang, Pascal Struijk belum sekalipun dipanggil sampai mentas bersama tim nasional Belanda dalam berbagai agenda internasional.

Jika dia kembali membuka peluang membela timnas Indonesia, maka PSSI maupun Shin Tae-yong mungkin bakal dengan senang hati menyambut Pascal Struijk.

Apalagi, Pascal Struijk bisa menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia bahkan melampaui Mees Hilgers dengan nilai pasar mencapai Rp260 miliar jika mau gabung skuad Garuda. (han/kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
06:51
07:30
09:04
08:53
00:50
Viral