Calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks..
Sumber :
  • Instagram FC Copenhagen

Meski Batal Perkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang, Kevin Diks Unjuk Gigi Ukir Rekor Fantastis Usai Selamatkan FC Copenhagen dari Kekalahan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks mencetak rekor fantastis dalam karirnya bersama klub asal Denmark, FC Copenhagen.

Hal itu terukir usai Kevin Diks mencetak gol sekaligus menyelamatkan klubnya dari kekalahan saat melawan Real Betis dalam laga UEFA Conference League, Jumat (25/10).

Dalam laga itu, Real Betis mencetak gol terlebih dahulu lewat Ezzalzouli pada menit ke-8. Kemudian, Kevin Diks mampu mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-77.

Pertandingan pun berakhir imbang dengan skor 1-1.

Gol yang dicetak Kevin Diks membuat pemain keturunan Ambon itu mencetak rekor fantastis pribadinya di FC Copenhagen.

Kevin tercatat kini sudah mencetak 10 gol dari titik putih secara berturut-turut di FC Copenhagen.

"Diks mencetak penalti ke-10 berturut-turut untuk Copenhagen," tulis akun Instagram resmi FC Copenhagen.

Seusai pertandingan, Kevin Diks berterima kasih kepada suporter yang sudah rela datang ke Spanyol untuk mendukung FC Copenhagen.

"Hai suporter. Terima kasih telah datang ke Sevilla. Dukungan besar. Poin yang besar," kata bek berusia 28 tahun itu dalam akun Instagram Copenhagen.

Kevin Diks Batal Perkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang

Seperti yang diketahui, Kevin Diks kemungkinan besar belum bisa membela Timnas Indonesia pada November 2024.


Timnas Indonesia dan Kevin Diks. (Foto: Kolase Tim tvOnenews)

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Jepang dan Arab Saudi pada 14 dan 19 November 2024 mendatang. 

"Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8 atau tanggal 7," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga, Kamis (24/10). 

"Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya," tambah Arya.

Proses naturalisasi Kevin Diks itu pun termasuk dengan transisi pemerintahan Indonesia. 

Dengan adanya pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, akan ada perubahan yang terjadi termasuk perombakan kementerian dan juga wakil rakyat di DPR RI.

PSSI, lanjut Arya, tak mungkin mendesak pemerintahan cepat-cepat melakukan proses naturalisasi Kevin Diks. 

"Jangan segitu-gitunya juga lah. Kita, iya, tunggu proses dulu pemerintahan beres atau modul ininya, DPR juga beres semua, baru kita proses semua dengan baik. Jadi kemungkinan berat untuk main di November. Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret," ujar Arya. (ant/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
06:51
07:30
09:04
08:53
00:50
Viral