Para Pemain Timnas Indonesia berhadapan dengan pemain Bahrain..
Sumber :
  • AFC

PSSI Keluar dari AFC Buntut Kemenangan Timnas Indonesia 'Dirampok' saat Lawan Bahrain? Yunus Nusi: Kalau Ada Keinginan untuk Pindah...

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini ramai netizen Indonesia mendorong PSSI agar keluar dari AFC. Hal itu buntut dari peristiwa kemenangan Timnas Indonesia yang gagal terwujud saat melawan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024 lalu.

Keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memperpanjang menit waktu tambahan pada babak kedua menyebabkan Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dan laga berakhir dengan skor 2-2.

Hal itu membuat masyarakat Indonesia marah dan kecewa dengan ulah Ahmed Al Kaf, lalu mendorong PSSI agar keluar dari AFC.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menegaskan bahwa tidak ada rencana PSSI keluar dari keanggotaan AFC. 

Sejauh ini, kata Yunus, juga tidak ada pembahasan di internal PSSI terkait pindah ke konfederasi lain.

"Kami belum berpikir ke sana (keluar dari AFC), PSSI secara objektif akan melihat," kata Yunus kepada wartawan, Jumat (25/10).

Yunus menjelaskan bahwa sikap Bahrain yang melapor ke AFC, karena pemainnya merasa terancam dari hujatan netizen Indonesia juga merupakan hal biasa dalam sepak bola, begitu juga dengan sikap PSSI yang protes dengan kinerja Ahmed Al Kaf dalam laga melawan Bahrain.

"Kami tidak boleh meresponsnya secara emosional. Kalau ada keinginan untuk membelah (pindah) federasi, bagi kami tidak ada diskusi soal itu," ujar Yunus.


Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia. (Foto: AFC)

Yunus menambahkan bahwa negara manapun berhak melayangkan komplai ke AFC dan FIFA. PSSI pun, kata Yunus, tidak mempermasalahkan laporan Bahrain itu.

PSSI pun yakin FIFA tidak akan mengakomodir permintaan Bahrain soal laga melawan Timnas Indonesia di Jakarta pada Maret 2025 dipindah ke tempat netral.

"Negara mana pun berhak untuk komplain. Negara mana pun berhak untuk protes. Itu biasa di negara-negara yang berurusan dengan sepak bola. Hal itu adalah hal yang biasa, karena kami yakin FIFA tidak segampang itu untuk mengakomodir, apalagi menyetujui," ujar Yunus.

Diketahui, saat ini Timnas Indonesia mengantongi tiga poin klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hasil dari tiga seri dan satu kali kalah.

Selanjutnya, Timnas Indonesia bakal melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2024. Selang beberapa hari, Timnas Indonesia bakal menjamu Arab Saudi. (dpi)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:00
06:32
05:54
02:45
02:47
02:03
Viral