PSSI Minta Timnas Indonesia Berdrama saat Bertanding, Ikuti Cara Main Bahrain dan Arab Saudi: Sedikit-Sedikit Jatuh Kan Bisa

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI menginginkan para pemain Timnas Indonesia mengikuti cara bermain Bahrain dan Arab Saudi.

Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, para pemain Timnas Indonesia terkadang harus meniru cara bermain cerdas dua negara itu.

Menurut Arya, para pemain Timnas Indonesia seharusnya sesekali boleh melakukan drama saat bertanding, seperti mudah jatuh sebagaimana yang dilakukan Bahrain dan Arab Saudi.

Hal itu, karena drama dalam pertandingan terbukti efektif menguntungkan Bahrain dan Arab Saudi saat melawan Timnas Indonesia.

"Harusnya kita tiru-tiru itu Arab Saudi sama Bahrain. Sedikit-sedikit jatuh begitu, kan bisa. Jangan bermain terlalu serius, lah," kata Arya kepada wartawan, Kamis (24/10).

Arya menambahkan bahwa memainkan drama saat pertandingan merupakan hal yang biasa. Menurut Arya, para pemain Timnas Indonesia sering bermain terlalu serius.

"Drama sedikit ya tidak apa-apa lah. Kita kan kadang-kadang, mungkin jarang dia pemain keturunan menonton sinetron. Jadi dramanya kurang," ujar Arya.

Pemain Timnas Indonesia saat melawan Bahrain. (Foto: AFC)

Drama yang dimainkan saat pertandingan, lanjut Arya, terbukti menguntungkan Bahrain saat melawan Australia. Para pemain Bahrain melakukan drama dengan sering terjatuh tanpa ketahuan wasit bahwa itu disengaja.

"Bahrain pernah lawan Australia dan menang. Mereka juga saat itu tidak dianulir ketika mereka pemainnya jatuh-jatuh kan, berarti kita juga bisa," ujar Arya.

Diketahui, saat ini Timnas Indonesia telah mengantongi tiga poin dalam klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lewat hasil tiga seri dan satu kali kalah.

Selanjutnya, terdekat Timnas Indonesia akan melawan Jepang di Stadion Utama Gelor Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2024. Selang beberapa hari, Timnas Indonesia bakal menjamu Arab Saudi.

Cara main cerdas dengan melakukan drama saat melawan dua negara itu bisa saja diterapkan pemain Timnas Indonesia, siapa tahu bisa menguntungkan skuad Garuda dan membawa tim asuhan Shin Tae-yong meraih hasil positif. (dpi)