- AFC
Raksasa Asia di Masa Depan? Pemain Kelas Dunia ini Ungkap Potensi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Katanya…
tvOnenews.com - Kabar mengenai kemungkinan pemain muda berbakat asal Belanda, Mauro Zijlstra, untuk memperkuat Timnas Indonesia semakin menguat.
Striker berusia 19 tahun ini tak hanya menunjukkan ketertarikan untuk membela Merah Putih, tetapi juga optimisme yang tinggi terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Baginya, Indonesia adalah negara dengan potensi besar, dan ia menyebut Timnas Indonesia seperti “raksasa tidur” yang sedang siap bangkit.
Mauro Zijlstra, yang saat ini bermain untuk FC Volendam di Belanda, dikabarkan akan segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Dalam sebuah wawancara terbaru, Zijlstra mengonfirmasi bahwa proses naturalisasinya sudah hampir selesai, dan seluruh dokumen penting telah berada di tangan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ia hanya tinggal menunggu langkah lebih lanjut dari PSSI untuk meresmikan statusnya sebagai WNI.
“Sepertinya akan segera terjadi. Semua dokumennya sekarang ada di PSSI. Aku tinggal menunggu sampai mereka memeriksa semua dokumen itu,” ujar Mauro Zijlstra dalam tayangan kanal YouTube Yussa Nugraha.
Keputusannya untuk membela Timnas Indonesia bukan tanpa alasan.
Menurut Zijlstra, Indonesia adalah negara dengan potensi besar untuk berkembang dan berprestasi di kancah internasional, termasuk di Piala Dunia.
Pemain muda yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi ini merasa yakin bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk mengukir prestasi.
Dalam wawancara dengan media Belanda, VoetbalPrimeur, Mauro Zijlstra berbicara tentang pandangannya terhadap sepak bola Indonesia.
Ia melihat banyak peluang bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Asia, bahkan dunia.
Menurutnya, jika terus berbenah, bukan tidak mungkin Indonesia akan mampu menembus Piala Dunia dalam 10 tahun ke depan.
Namun, Zijlstra juga realistis dan menyebutkan bahwa Piala Dunia 2026 mungkin masih terlalu cepat bagi Indonesia untuk tampil kompetitif.
“Piala Dunia 2026 mungkin datang terlalu cepat, tapi Indonesia berpotensi menuju Piala Dunia. Saya kira dalam sepuluh tahun ke depan,” ungkap Mauro Zijlstra.
Pemain yang memiliki kemampuan serba bisa ini merasa yakin bahwa Indonesia akan menunjukkan perkembangan yang signifikan jika terus memperbaiki sistem dan pola pembinaan pemain mudanya.
Timnas Indonesia bahkan digambarkan seperti “raksasa tidur” yang diam-diam punya potensi besar.
Ia menyebutkan beberapa pemain keturunan Indonesia yang telah bergabung, seperti Mees Hilgers, sebagai bukti bahwa semakin banyak pemain berkualitas yang memperkuat tim.
Dengan tambahan pemain-pemain berpengalaman dari luar negeri, ia yakin Timnas Indonesia akan semakin kuat.
Salah satu alasan yang membuat Zijlstra optimistis dengan potensi Timnas Indonesia adalah hasil pertandingan baru-baru ini.
Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Sebelumnya, Indonesia juga berhasil bermain imbang dengan skor 1-1 Arab Saudi.
Menurutnya, ini adalah tanda positif yang menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan tim-tim kuat di Asia.
“Anda melihat nama-nama yang semakin besar (seperti Mees Hilgers), masuk, dan Anda bisa melihatnya dari hasil. 0-0 melawan Australia dan 1-1 melawan Arab Saudi. Tentu ada peluang di masa depan,” tambah Zijlstra.
Dengan hasil-hasil positif seperti ini, ia meyakini bahwa Indonesia memiliki dasar yang kuat untuk terus berkembang.
Meski optimis, Zijlstra juga memahami bahwa perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia masih panjang dan penuh tantangan.
Ia berharap Timnas Indonesia tidak hanya mengandalkan pemain naturalisasi, tetapi juga memaksimalkan potensi pemain lokal yang memiliki talenta besar.
Baginya, program pengembangan yang komprehensif, terutama di tingkat akar rumput, sangat penting agar Indonesia bisa menciptakan generasi pesepak bola yang berkualitas.
Sebagai pemain muda, Mauro Zijlstra berharap dirinya dapat membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia.
Ia juga merasa bahwa bergabungnya dirinya dan pemain-pemain naturalisasi lain bisa memberikan tambahan kekuatan bagi Indonesia untuk bersaing di level internasional.
Zijlstra menilai, jika Timnas Indonesia dapat memaksimalkan potensi ini, bukan hal yang mustahil bagi mereka untuk bisa berpartisipasi di Piala Dunia dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sebagai seorang pemain kelas dunia, optimisme Zijlstra tentunya memberikan dorongan bagi seluruh pecinta sepak bola mendukung Timnas Indonesia.
Jika semua berjalan dengan baik, Indonesia bukan hanya akan bangkit dari tidur panjangnya, tetapi juga bertransformasi menjadi salah satu kekuatan besar sepak bola Asia. (adk)