Para pemain Timnas Indonesia seusai melawan China..
Sumber :
  • Instagram @jayidzes

Bukan Bus Jelek, Satu Hal Ini Bikin Pengalaman Buruk Timnas Indonesia saat Tanding di China, Kecewa Berat Gara-gara...

Minggu, 27 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Laga Timnas Indonesia melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 nampaknya menyisakan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi skuad Garuda.

Pengalaman buruk itu dibongkar oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Ia mengatakan ada satu hal yang membuat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 waktu itu bermasalah.

Seperti yang diberitakan, Timnas Indonesia mengalami kekalahan perdana melawan China di laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024) lalu dengan skor 2-1.

Meski kalah, sebenarnya pertandingan berlangsung dengan baik. Berbeda dari Bahrain yang melakukan kecurangan terhadap Timnas Indonesia.

Selain itu, menurut Sumardji, pengalaman Timnas Indonesia saat berada di China juga sangat menyenangkan, mulai dari penyambutan dan sebagainya.

Namun, ada satu hal yang membuat semuanya menjadi rusak, khususnya saat pertandingan berlangsung.

Di dalam podcast Bebas Arya Sinulingga, Sumardji blak-blakan akui bahwa dirinya merasa kecewa dengan salah satu perlakuan China terhadap skuad Garuda.

Awalnya, ia sangat mengapresiasi cara China menyambut skuad Garuda setelah melakukan perjalanan panjang dari Bahrain.

"Oh, saya harus acungi jempol. Di China itu penyambutan luar biasa, baik dari Kedubes kita yang all out, bahkan kita ditempelin anak-anak mahasiswa. Dari Federasi China juga nempel ke kita. Sangat bagus. Skala 10, ya kalau China 8 lah," ungkap Sumardji.

Selain itu, beberapa saat sebelum pertandingan, sempat viral rombongan Timnas Indonesia mendapatkan bus yang sudah tua dan jelek di China.

Namun, Sumardji menegaskan bahwa bus yang digunakan rombongan Shin Tae-yong dan tim anak-anak asuhnya bahkan lebih bagus dari saat di Bahrain.

"Busnya bagus kok. Dalamnya bagus. Kalau dibandingkan dengan bus yang di Bahrain, bagusan China dalamnya," kata dia.

Meski demikian, satu hal yang mengganggu adalah perlakuan China terhadap suporter Timnas Indonesia.

Sumardji menjelaskan, suproter skuad Garuda yang hadir di stadion dibatasi tak sampai 300 orang.

"Satu yang jadi catatan, menurut saya ini tidak boleh terjadi. Sudah memberikan alokasi tiket kepada kita cukup sedikit, hanya 300. Setelah itu, kita dikasih tempat itu di ujung," kata dia.

Selain itu, ada hal lain yang menurutnya sangat tidak baik diperlakukan kepada para suporter.

"Kita membentangkan spanduk, memberikan semangat itu tidak boleh sama polisinya. Hanya itu. Padahal semuanya oke banget," tambahnya. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:23
08:25
07:39
08:39
07:35
10:00
Viral