PSSI Tak Perlu Pusing Apabila Bahrain Tolak Main di Jakarta, Media Inggris Sebut Timnas Indonesia Bakal Ketiban Untung Jika Itu Terjadi, Kok Bisa?

tvOnenews.com - Media Inggris sebut Timnas Indonesia akan ketiban untung apabila Bahrain menolak bermain di Jakarta pada Maret 2025 mendatang.

Seperti diketahui, polemik antara Timnas Indonesia dengan Bahrain masih belum habis untuk dibahas meski pertandingan sudah dihelat dua pekan lalu.

Awalnya, Timnas Indonesia merasa tidak puas menyusul keputusan dari wasit Ahmed Al-Kaf yang dinilai penuh kontroversi hingga menguntungkan Bahrain.

Kondisi semakin runyam ketika wasit Ahmed Al-Kaf tak kunjung meniupkan peluit berakhirnya laga sebelum akhirnya gol penyama kedudukan tercipta untuk Bahrain.

Sonta saja, hal tersebut mengundang kegeraman dari suporter Timnas Indonesia. PSSI bahkan mengajukan protes terhadap keputusan wasit Ahmed Al-Kaf.

Di media sosial, riuh soal isu wasit yang dianggap berat sebelah lebih parah lagi. Warganet bahkan sampai menyerbu akun media sosial Bahrain hingga AFC.

Tak pelak, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) melalui rilis resminya mengatakan jika akun media sosial tim nasional maupun para pemain terkena serangan siber.

Hingga puncaknya saat Bahrain mengajukan permohonan kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan venue laga melawan Timnas Indonesia dari Jakarta pada Maret 2025 dengan alasan keamanannya.

“Ketika mereka bertemu dengan Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang ke Jakarta. BFA akan menyerahkan permintaan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk keamanan Bahrain,” pinta BFA.

Tak perlu menunggu lama, pengajuan keberatan yang dilayangkan oleh Bahrain langsung mendapatkan respons positif dari AFC selaku otoritas tertinggi sepak bola Asia.

“AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan,” tulis AFC.

Respons cepat dari AFC semakin memperkeruh suasana yang ada. Hal ini karena federasi sepak bola Asia tersebut sebelumnya menolak protes Timnas Indonesia soal kepemimpinan wasit.

Maka tak mengherankan jika suporter Timnas Indonesia semakin kesal dan Bahrain pun ingin berniat memindahkan venue dari Jakarta jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kondisi tak menentu yang melibatkan Bahrain dengan Timnas Indonesia kemudian mendapat tanggapan dari media ternama asal Inggris, BBC.

Melalui artikel yang dirilis pada Senin (21/10/2024) lalu, BBC awalnya mengungkap awal mula terjadinya tensi tinggi antara Bahrain dengan Timnas Indonesia.

“Dalam kasus ini, Al-Kaf memberi tambahan waktu enam menit. Bahrain mencetak gol setelah sembilan menit,” tulis BBC.

Media Inggris tersebut kemudian menjelaskan bahwa tambahan waktu dalam suatu pertandingan merupakan hak prerogatif dari seorang wasit jika diperlukan.

“Meski kontroversial, hukum permainan menyatakan bahwa waktu tambahan hanya merupakan jumlah minimum. Wasit berhak menambah jumlahnya jika diperlukan,” tuturnya.

Kendati demikian, BBC membawa kabar baik bagi Timnas Indonesia apabila Bahrain tetap bersikukuh untuk menolak mainkan laga di Jakarta dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media tersebut merilis kalau Timnas Indonesia akan menang otomatis 3-0 apabila Bahrain benar-benar tidak mau melanjutkan laga tandang di Jakarta.

“Jika permintaan BFA ditolak dan Bahrain menolak memainkan pertandingan tersebut, maka Indonesia akan diberikan kemenangan otomatis 3-0,” kata BBC.

Sebagai informasi, dalam kasus ini, Bahrain bisa dinyatakan kalah WO oleh timnas Indonesia jika mereka sungguh-sungguh tidak datang ke Jakarta pada 10 Maret 2025 mendatang.

Menurut aturan FIFA, tim yang menolak atau tidak menghadiri suatu pertandingan sesuai jadwal yang ditentukan, maka tim lawan otomatis akan diberikan kemenangan 3-0.

Namun, tampaknya protes BFA untuk memindahkan venue dari Jakarta saat berjumpa Timnas Indonesia tidak mendapatkan respons positif dari FIFA.

(han)