Dituding 'Main Sabun' saat Hadapi Australia, Suporter Thailand Pasang Badan untuk Timnas Indonesia U-17: Itu Bukan...

tvOnenews.com - Timnas Indonesia dituding bermain tidak sportif ketika mereka berhadapan dengan Australia dalam laga penentuan Kualifikasi Piala Asia U-17.

Dalam laga itu, Timnas Indonesia dan Australia bermain imbang dengan skor 0-0 sekaligus membawa kedua tim melaju ke putaran final Piala Asia U-17.

Kendati demikian, banyak warganet di media sosial khususnya dari negara-negara Asia lainnya yang menuding jika laga Timnas Indonesia U-17 vs Australia syarat akan pengaturan skor.

Seperti diketahui, jalan pasukan Nova Arianto dalam dua laga pertama grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 terbilang mulus. Mereka sukses kumpulkan enam poin di periode tersebut.

Hasil itu diraih setelah Timnas Indonesia menang atas tuan rumah Kuwait (1-0) serta melibas tanpa ampun Kepulauan Mariana Utara (10-0) sekaligus membawa mereka ke posisi dua.

Akan tetapi, Timnas Indonesia U-17 hanya bertengger di urutan kedua setelah Australia menang besar atas Kuwait (3-1) serta Kepulauan Mariana Utara (19-0) yang bawa mereka ke puncak klasemen.

Maka dari itu, laga antara Australia vs Timnas Indonesia U-17 yang dihelat di Stadion Abdulah Alkhalifa, Minggu (27/10/2024) menjadi penentu bagi keduanya untuk lolos.

Namun di luar dugaan, Australia justru bermain aman ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia U-17. Mereka tampak tak sungguh-sungguh untuk menyerang.

Australia hanya memainkan operan pendek di lini pertahanan sendiri hampir selama 30 menit jalannya babak kedua sampai peluit berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Pun halnya Timnas Indonesia U-17 yang juga lebih sabar menunggu ketimbang secara agresif merusak ritme operan pendek dari pemain Australia.

Memang, hasil imbang saja sudah cukup bagi kedua tim untuk melaju ke putaran final Piala Asia U-17. Apalagi, kontestan di grup lain juga meraih hasil minor di laga penentuan.

Skor imbang tanpa gol akhirnya mengakhiri laga ini. Australia berhasil melaju ke Piala Asia U-17 dengan status juara grup, sedangkan Timnas Indonesia menjadi runner-up terbaik.

Setelah laga berakhir, baik Australia maupun Timnas Indonesia U-17 menuai banyak kritikan di media sosial. Pelatih Nova Arianto bahkan kecewa akan permainan anak asuhnya itu.

Lebih parahnya lagi, timnas Indonesia dan Australia dituding 'bermain sabun' atau pengaturan skor demi bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-17.

Fenomena tersebut lantas menuai tanggapan dari sejumlah warganet, salah satunya suporter asal Thailand dengan akun X @thaifootballs.

Melalui cuitannya, suporter Thailand itu merasa tidak setuju apabila Timnas Indonesia U-17 dituding melakukan pengaturan skor ketika bermain imbang dengan Australia.

“Pengaturan skor adalah ketika kedua tim sepakat sebelum pertandingan untuk mengatur skor,” katanya.

“Namun, pertandingan ini tidak. Saya rasa kedua tim tidak melakukannya,” ungkap akun X @thaifootballs.

Menurutnya, ini merupakan murni dari keuntungan sistem kualifikasi yang diterapkan oleh AFC selaku otoritas tertinggi sepak bola Asia karena tidak memainkan laga penentuan secara serentak.

“Mereka hanya mendapat keuntungan dari sistem kualifikasi. Suka atau tidak, itu bukan pengaturan skor atau kecurangan,” pungkasnya.

Situasi semacam ini mengingatkan kepada pertandingan antara Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022 lalu yang berakhir imbang 1-1.

Serupa dengan laga semalam, Thailand dan Vietnam U-19 juga hanya bermain operan pendek di lini pertahanan sendiri hingga waktu berakhir.

Hasilnya, skor imbang antara Thailand vs Vietnam tersebut memupuskan harapan Shin Tae-yong yang saat itu menukangi Timnas Indonesia U-19 ke semifinal Piala AFF 2022.

(han)