Shin Tae-yong Dapat Intervensi Susunan Pemain saat Laga Timnas Indonesia Lawan China? Sumardji Blak-blakan Sebut Kejadian di Balik Layar

Jakarta, tvOnenews.com - Pasca lawan China, beredar kabar bahwa Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapatkan intervensi soal susunan pemain di laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Banyak spekulasi bermunculan yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong menempatkan beberapa pemain Timnas Indonesia dengan adanya intervensi dari pihak luar terkait dengan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Adanya spekulasi ini lantaran banyak pihak menilai susunan pemain Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China tidak matang.

Akhirnya, kekalahan Timnas Indonesia melawan China ini dihubungkan dengan keputusan Shin Tae-yong yang terlalu sering mengganti-ganti susunan pemain starter.

Namun, benarkah STY mendapatkan intervensi dalam menyusun pemain yang akan maju sebagai starter di sebuah pertandingan?

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengungkapkan kejadian yang sebenarnya terjadi di balik layar.

Di dalam podcast Bebas Arya Sinulingga, Sumardji mengatakan peristiwa yang sebenarnya terjadi sebelum skuad Garuda melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Arya Sinulingga menanyakan kepada Sumardji, apakah betul ada intervensi dilakukan pihak luar kepada STY.

Tegas, Sumardji mengatakan bahwa tidak pernah ada yang bisa mengintervensi pelatih asal Korea Selatan itu.

"1.000 persen, enggak ada (intervensi). Sekarang kita ngomong, siapa yang berani intervensi Shin Tae-yong? Enggak ada cerita," kata Sumardji.

Sumardji pun tak asal bicara. Menurutnya, sosok STY sangat tegas sehingga sulit ada yang bisa mempengaruhinya, apalagi soal susunan pemain.

"Coach Shin (STY) itu, kita mau ngomong aja dibentak duluan," kata Sumardji menambahkan.

Ia mengaku sempat bertanya kepada sang pelatih soal susunan pemain skuad Garuda sesaat sebelum melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, jawaban Shin Tae-yong adalah bahwa ia memiliki rencana dan strategi sendiri untuk melawan tim Negeri Tirai Bambu.

Selain itu, Sumardji juga mengaku penasaran dan bertanya langsung kepada STY mengenai pergantian kapten dari Jay Idzes menjadi Asnawi Mangkualam.

"Itu juga jujur saja, saya tanya. Tapi kembali lagi, jawabannya juga sama. Ini adalah bagian dari taktik dan strategi. Kalau sudah bicara taiktik dan strategi, itu tanggung jawab pelatih dong," kata dia lagi.

Sebelumnya, PSSI juga mengungkapkan telah mengevaluasi dua pertandingan Timnas Indonesia terakhir di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, ketika melawan Bahrain dan China.

Salah satu yang dievaluasi oleh PSSI adalah berkaitan dengan stabilitas para pemain skuad Garuda. (iwh)