- AFC
Kualitas Mees Hilgers hingga Maarten Paes Jadi Omongan Pemain China: Ternyata Para Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Biasa Saja
tvOnenews.com - Kualitas para pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia, termasuk Mees Hilgers, menjadi pembahasan pemain China, yang berhasil mengalahkan tim asuhan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
Pada 15 Oktober 2024 lalu, skuad Garuda melawat ke Qingdao untuk laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Shin Tae-yong diharapkan menang, terutama setelah hampir mengalahkan Bahrain di Riffa, hanya gagal karena keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.
Namun, Timnas Indonesia malah menderita kekalahan secara mengejutkan dengan skor 1-2 pada saat menghadapi China.
Padahal, pemain keturunan tambahan, Mees Hilgers, tampil sejak menit pertama dalam pertandingan tersebut, selagi para pemain bintang lain, seperti Jay Idzes, Maarten Paes, dan Rafael Struick juga bermain dalam laga itu.
Namun sayangnya, pelatih Shin Tae-yong justru mencoret Eliano Reijnders sebelum laga, yang mana merupakan sebuah kejutan untuk para suporter Garuda.
Terlepas dari ketiadaan Reijnders, Timnas Indonesia masih cukup layak mengalahkan China dengan susunan pemain yang diturunkan Shin Tae-yong untuk laga tersebut.
Sayangnya, Hilgers justru tidak tampil memuaskan, karena skuad Garuda sudah kebobolan dua kali pada babak pertama.
- instagram/fctwente
Setelah jeda turun minum, bek FC Twente tersebut pun ditarik keluar oleh Shin untuk memasukkan Rizky Ridho, yang sedari awal dicadangkan.
Sebelum laga ini dimulai, harga pasaran Hilgers meroket mencapai 10 juta euro (Rp173 miliar). Namun penampilannya mengejutkan pemain China, Xie Wenneng.
Menurut Xie, para pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang tampil melawan China, termasuk Mees Hilgers, adalah para pemain kelas kedua.
"Para pemain naturalisasi dari Timnas Indonesia hanya kelas kedua di Asia, kan?" kata Xie Wenneng, dilansir dari meida China, Football King.
Bahkan, menurutnya, para pemain China lebih baik daripada para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
"Bahkan, kemampuan kami tidak lebih buruk daripada mereka. Jika dipetik dari kualitas individual saya, saya pikir kami sama dengan mereka, atau bahkan lebih baik," tandasnya.
(anf)