Legenda Timnas Indonesia Heran dengan Komentar-Komentar Miring terhadap Skuad Asuhan Shin Tae-yong: Tinggal Support Apa Susahnya?

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Rochy Putiray, mengaku heran dengan komentar-komentar miring terhadap skuad asuhan Shin Tae-yong.

Skuad Garuda sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada saat ini, dengan telah melakoni empat laga, namun belum bisa meraih kemenangan.

Terlepas dari hal tersebut, komentar-komentar miring mengenai Timnas Indonesia masih ada dari beberapa pihak.

Rochy Putiray, legenda Timnas Indonesia yang telah mengemas 41 caps dan 17 gol, membela skuad Garuda, yang menurutnya sudah sangat bagus.

“Timnas sekarang bagus kok apa lagi yang mau dipertanyakan? Kalian mau buka dari tahun berapa sih? Memang kita pernah masuk sampai seri tiga begini? Belum ada kan?” tanya Rochy kepada awak media pada Rabu (30/10/2024).

“Jadi apa lagi yang perlu dipertanyakan timnas sekarang bagaimana, memang mereka bagus. Jadi ya memang itu yang harus dipertahankan,” tambahnya.

Rochy menilai bahwa para kritikus Timnas Indonesia tidak berpikir dengan lurus, sehingga muncul tanggapan-tanggapan miring dari mereka mengenai skuad Garuda.

“Jadi, kalo buat saya sih tanggapan-tanggapan miring dari rekan-rekan atau pencinta sepak bola yang miring, ya mungkin di otak mereka saja yang miring,” lanjut Rochy.

“Mereka mungkin berpikir untuk belum bantu timnas saja belum tentu. Berpikir saja belum tentu, tapi komen banyak,” tukasnya.

Menurut Rochy, Timnas Indonesia yang sekarang hanya memerlukan dukungan saja dari para warganya. Jadi, tak perlu ada komentar negatif.

“Jadi sudah lihat hal positif ini ya sebagai pencinta sepak bola, ya kita tinggal support aja apa susahnya sih?” tanya Rochy.

Dia pun optimistis dengan peluang Timnas Indonesia ke depannya, meskipun gagal meraih hasil maksimal melawan Bahrain dan China pada Oktober ini.

“Saya optimis dengan timnas ini, ya artinya sudah sampai level ini, sudah sampai di tahap ini,” kata Rochy. 

“Saya pikir para pemain akan lebih berkonsentrasi karena sampai pertandingan ini kita tahu baru kalah satu kali, kita punya poin juga tidak terlalu jauh. Misalkan di sisa pertandingan bisa curi poin. Semoga kita bisa lolos,” pungkasnya. (igp/rda)