Dibantu PSSI hingga FIFA, Timnas Indonesia Dapat 3 Kabar Baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Langkah Garuda Lolos Kian Mudah

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapat sejumlah kabar baik jelang kembali bertanding di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, langkah Garuda untuk lolos pun diprediksi makin mudah.

Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan bakal melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melakoni matchday kelima dan keenam bulan depan.

Dilansir dari FIFA, skuad Garuda bakal menghadapi Jepang pada Jumat (15/11/2024) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kemudian empat hari berselang, anak asuh Shin Tae-yong tersebut kembali menghadapi laga kandang dengan menjamu Arab Saudi.

Selain dua laga kandang di atas, Timnas Indonesia juga masih memiliki empat pertandingan lain yang bakal menentukan langkah Garuda di Piala Dunia 2026.

Jelang hadapi pertandingan-pertandingan tersebut, Timnas Indonesia mendapat sejumlah kabar baik yang diprediksi bisa membuka asa untuk lolos dari kualifikasi.

Lantas apa sajakah kabar baik tersebut? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:

Ketambahan Pemain keturunan
Kabar baik pertama adalah Timnas Indonesia dipastikan bakal mendapatkan satu pemain keturunan Eropa tambahan.

Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga yang menyebut Kevin Diks bisa bergabung dengan Timnas Indonesia pada Maret tahun depan.

Diks saat ini sedang menjalani proses naturalisasi untuk dapat menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Namun proses tersebut masih belum dapat berjalan lancar, sebab pemerintah Indonesia masih baru terbentuk setelah terpilihnya Presiden Prabowo Subianto.

Jika semuanya berjalan lancar, maka pemain FC Copenhagen itu berpeluang dimainkan pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2025, saat Indonesia menjamu Australia dan Bahrain.

Laga Kandang Lawan Bahrain Tetap di Jakarta
Berikutnya adalah markas skuad Garuda yang dipastikan bakal tetap berada di Indonesia saat menghadapi Bahrain.

Sebelumnya, federasi sepak bola Bahrain meminta kepada AFC untuk memindahkan laga melawan Timnas Indonesia ke venue netral, alias tidak di markas Merah Putih.

Akan tetapi, Menpora RI yakni Dito Ariotedjo menegaskan jika negara akan memberi jaminan keamanan kepada personil Bahrain ketika bertanding di tanah air.

Dito pun menyebut bahwa FIFA tetap meminta agar laga ini digelar di Indonesia sesuai dengan jadwal sebelumnya.

"FIFA sudah meminta pertandingan tetap ada di Indonesia harus di Indonesia, kalau tidak berarti menang WO," ucapnya. 

Pakai Wasit Netral
Kabar baik terakhir adalah Timnas Indonesia yang bakal dipimpin oleh wasit dari regional netral ketika bertemu dengan negara-negara Timur Tengah.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia sempat dirugikan saat menghadapi Bahrain di matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.

Saat itu, skuad Garuda yang sudah unggul 2-1 harus gagal amankan poin usai wasit asal Oman yang memimpin tidak meniup peluit, meski waktu pertandingan sudah melewati masa injury time.

Namun untuk laga selanjutnya, Timnas Indonesia kemungkinan tidak akan lagi dipimpin oleh wasit dari regional yang sama dengan lawan yang dihadapi.

Jika bertemu Bahrain atau tim Timur Tengah lain, maka wasit yang akan memimpin berasal dari Asia Tengah atau Timur.

"PSSI menyarankan (kepada AFC dan FIFA) agar perangkat pertandingan yang memimpin Timnas Indonesia dengan lawan mana pun di match berikutnya sebaiknya perangkat dari region yang netral," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat hadiri agenda Member Associations & Regional Associations Presidents & General Secretaries dalam keterangannya, Kamis, 31 Oktober 2024..

(sub)