Timnas Indonesia Dapat Angin Segar, Penyerang Andalan Jepang Dipastikan Absen Bahkan Hajime Moriyasu Sampai Bilang Kalau Kondisinya...

tvOnenews.com - Jelang laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia mendapat kabar baik di tengah persiapan menghadapi tim tangguh Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi empat hari kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. 

Kabar ini berhubungan dengan absennya salah satu penyerang andalan Jepang, Ayase Ueda, akibat cedera yang dideritanya saat membela Feyenoord melawan Ajax Amsterdam pada Kamis (31/10/2024).

Cedera yang dialami Ueda, pemain berusia 26 tahun ini, dikonfirmasi oleh pelatih Feyenoord yang menyatakan kekhawatirannya atas ketidakmampuan sang pemain untuk tampil dalam pertandingan berikutnya. 

Kecemasan ini juga dirasakan oleh pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, yang mengindikasikan kemungkinan besar Ueda tak bisa bergabung dengan timnas untuk laga lanjutan di kualifikasi ini. 

Moriyasu menyebut bahwa, dari pengamatannya, cedera Ueda kemungkinan adalah cedera hamstring, yang membutuhkan waktu pemulihan cukup lama.

“Dari apa yang saya lihat dalam pertandingan, tampaknya itu adalah cedera hamstring,” ujar Moriyasu kepada media Jepang, Nikkan Sports. 

Ia menegaskan bahwa kesehatan Ueda menjadi prioritas dan dirinya tidak ingin memaksakan kehadiran sang pemain dalam kondisi yang belum prima. 

“Saya ingin bisa memanggilnya lagi dalam keadaan sehat. Jika dia perlu waktu untuk pemulihan, kami akan mencari pemain lain untuk menggantikannya,” tambah Moriyasu.

Absennya Ueda tentu membawa sedikit keuntungan bagi Timnas Indonesia, yang sebelumnya sempat merasakan ketajaman sang penyerang di Piala Asia 2023. 

Dalam laga yang berlangsung Januari lalu, Ueda mencetak dua gol dan membawa Jepang menang 3-1 atas Indonesia. 

Ketajamannya juga terlihat dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia ini, di mana Ueda telah mencetak dua gol kala Jepang menghadapi Bahrain pada September lalu. 

Sejauh ini, ia selalu menjadi pilihan utama Moriyasu di lini depan Jepang, berkat kontribusi golnya yang signifikan.

Namun, meski absennya Ueda menjadi kabar baik, tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia tetap besar. 

Jepang merupakan tim peringkat 15 dunia dan memiliki sejarah panjang dalam kompetisi internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia. 

Jepang selalu tampil konsisten di ajang bergengsi tersebut dan memiliki banyak pilihan pemain berkualitas yang dapat menggantikan peran Ueda. 

Hal ini diakui Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, yang menyatakan bahwa meskipun absennya satu pemain kunci dapat sedikit mengurangi kekuatan lawan, Jepang tetap memiliki kedalaman skuad yang solid.

Laga pada 15 November nanti akan menjadi ujian besar bagi Skuad Garuda. 

Selain melawan Jepang, yang terkenal dengan gaya permainan cepat dan disiplin, Indonesia juga akan menghadapi Arab Saudi empat hari berselang. 

Dua laga ini sangat krusial bagi peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi. Shin Tae-yong terus mengasah strategi pertahanan dan serangan Indonesia, dengan fokus pada meningkatkan daya saing di hadapan tim-tim kuat.

Peluang Indonesia untuk memberikan perlawanan sengit masih terbuka, terutama bila mereka dapat memanfaatkan absennya Ueda. 

Namun, Jepang tetap akan tampil dengan kualitas tinggi, didukung pemain-pemain berpengalaman lainnya yang siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ueda. 

Moriyasu sendiri menyatakan bahwa absennya Ueda akan menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional.

Dalam pertandingan kali ini, dukungan publik tuan rumah di SUGBK akan sangat berperan dalam mendukung moral Skuad Garuda. 

Shin Tae-yong berharap, dengan dorongan dari para suporter, Timnas Indonesia bisa memberikan performa terbaik mereka di lapangan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Meski tantangan yang dihadapi tidak ringan, Timnas Indonesia bertekad memberikan perlawanan maksimal dalam laga lanjutan kualifikasi ini. 

Dengan persiapan matang dan motivasi tinggi, Indonesia berharap bisa meraih hasil positif, bahkan mungkin membuat kejutan bagi Jepang yang sedang mengalami krisis di lini depan akibat cedera Ueda. (udn)