- Philip Fong-AFP
Dengan Ekspresi Tegang, Hajime Moriyasu Sadar Timnas Indonesia Lawan yang Sulit bagi Jepang sampai Kerahkan Tim Khusus Gali Informasi Skuad Garuda
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu dengan ekspresi tegang menyadari bahwa Timnas Indonesia menjadi lawan yang sulit bagi Samurai Biru sampai mengerahkan tim khusus untuk menggali informasi skuad Garuda.
Seperti diketahui, Samurai Biru akan menjadi tamu pertama Timnas Indonesia dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C pada November 2024 ini.
Sesuai jadwal, skuad Garuda bakal menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat, 15 November 2024 malam WIB mendatang.
Empat hari kemudian, Jay Idzes dan kolega akan menantang Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024 malam WIB di tempat yang identik.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 27 pemain terbaiknya untuk melawan Jepang dan Arab Saudi termasuk personel naturalisasi seperti Maarten Paes, Jay Idzes hingga Mees Hilgers.
- AFC
Tak mau kalah, Hajime Moriyasu juga mengumumkan 27 pemain Jepang termasuk Wataru Endo (Liverpool), Takumi Minamino (AS Monaco), Takefusa Kubo (Real Sociedad), hingga Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion).
Hajime Moriyasu memanggil 27 pemain terbaiknya itu untuk melawan Timnas Indonesia dan China di Xiamen pada 19 November 2024.
Jelang laga tersebut, Hajime Moriyasu menyoroti kekuatan Timnas Indonesia yang telah dihuni banyak pemain naturalisasi dari Eropa .
Pelatih berusia 56 tahun yang hadir dalam jumpa pers itu pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Timnas Indonesia yang dinilai jauh lebih kuat dari sebelumnya.
- Instagram/ziyadsaeed1
"Indonesia mendapatkan kekuatan yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Diperkuat dengan berbagai cara. Ini adalah negara dengan budaya sepak bola yang antusias," kata Hajime Moriyasu dalam konferensi pers, dikutip dari Nikkan Sports.
"Sebagian besar pemain yang dinaturalisasi adalah pemain yang aktif di Eropa dan pemain kuat yang bermain di Indonesia," tambahnya.
"Sebagai anggota timnas Indonesia, ia mengisi sebagian besar posisi di starting lineup (klubnya), menjadikan mereka tim yang berbeda dan lebih kuat dari sebelumnya," katanya lagi.
Lebih lanjut, Hajime Moriyasu tak menampik bahwa pasukannya diperkuat oleh banyak pemain yang berkarier di Eropa, namun ia tetap menyadari bahwa skuad Garuda akan menjadi lawan yang sulit.
"Kami juga aktif di Eropa, namun ada juga pemain Indonesia yang berlaga di ajang yang sama. Saya mengerti. Ini akan menjadi pertarungan yang sulit,” katanya dengan ekspresi tegang.
Bahkan, Hajime Moriyasu sampai mengerahkan tim analisis mutakhir yang mewakili Jepang untuk mengumpulkan informasi tentang skuad Timnas Indonesia dan memiliki data yang lengkap.
"Tim yang bisa bertahan dengan baik dan menyerang dengan cepat, atau tim yang bisa menekan secara intens dari depan untuk membunuh apa yang ingin dilakukan lawan dan mencetak gol," ujar Hajime Moriyasu.
Hajime Moriyasu juga menyadari bahwa tim asuhan Shin Tae-yong itu bermain sangat cerdas, namun ia menegaskan anak asuhnya akan tampil lebih ganas hingga mencetak gol dan clean sheet.
"Meskipun lawan kami bermain sangat cerdas, kami akan bertarung lebih cerdas dan mengungguli mereka. Melawan lawan yang memperkuat pertahanannya, kami ingin menciptakan lebih banyak peluang dan mencetak gol daripada yang kami lakukan saat melawan Australia," paparnya.
"Kami ingin mencoba melakukan koreksi, meningkatkan, dan berkembang sebagai sebuah tim. Kami ingin bisa mencetak gol meski bermain dengan pertahanan yang kuat. Dan kami ingin kembali mencatatkan clean sheet dari pertandingan melawan Indonesia," tandasnya.
(yus)