- FC Utrecht
Pemain Berlabel Bintang Ini Awalnya Ogah Bela Timnas Indonesia, kini Berbalik Ngarep Gabung karena Punya Darah Nusantara? Mereka adalah...
tvOnenews.com - Program naturalisasi yang dilakukan PSSI bersama Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia terus berlanjut dengan mendatangkan pemain-pemain keturunan berkualitas tinggi.
Sebelumnya, nama-nama besar seperti Cristian Gonzales, Diego Michiels, Stefano Lilipaly, hingga Marc Klok sukses menjadi WNI dan memperkuat skuad Garuda.
Kini, PSSI semakin selektif, mengincar pemain yang memiliki kualitas "Grade A" seperti Jay Idzes, Maarten Paes, Thom Haye, dan Calvin Verdonk.
Namun, di tengah kesuksesan program ini, tidak semua usaha PSSI berjalan mulus.
Beberapa pemain keturunan justru menolak tawaran untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela tim nasional.
Berikut adalah beberapa pemain yang sempat diincar PSSI namun akhirnya menolak naturalisasi:
1. Zico Soree
- Instagram - Zico Soree
Zico Soree, pemain yang pernah tampil impresif di Willem II U-21, sempat diisukan kuat akan beralih kewarganegaraan ke Indonesia.
Pada 2022, Zico bahkan menjalani trial bersama Timnas Indonesia U-20 saat pemusatan latihan di Spanyol.
Meski ia telah berlatih dengan skuad Garuda Muda, performanya yang kurang maksimal membuat Shin Tae-yong memutuskan untuk mencoretnya, terutama setelah gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan uji coba. Alhasil, Zico batal memperkuat Timnas Indonesia.
2. Ole Romeny
- FC Utrecht
Ole Romeny, pemain berbakat dari FC Utrecht, sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Timnas Indonesia.
Bahkan, kabarnya pemain berusia 23 tahun ini telah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Namun, hingga kini, proses naturalisasinya belum menemui kejelasan, dan Romeny belum mengambil langkah untuk menerima tawaran naturalisasi dari Indonesia.
3. Emil Audero
- Instagram/emil_audero
Emil Audero, kiper Inter Milan yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pernah menolak tawaran memperkuat Timnas Indonesia meski punya peluang besar.
Kiper 27 tahun ini memiliki rekam jejak mentereng, setelah menimba ilmu di akademi Juventus dan bermain untuk Timnas Italia di berbagai kelompok usia, mulai dari U-15 hingga U-21.
Sayangnya, ayahnya yang memiliki darah Indonesia tidak memberikan izin untuk Audero membela skuad Garuda.
Kini, nasib Audero justru tidak menentu di Inter Milan, di mana ia jarang mendapatkan kesempatan bermain sebagai pemain pinjaman dari Sampdoria.
Sebelumnya, nama Emil Audero digadang-gadang bisa melengkapi lini belakang Timnas Indonesia saat ini.
Tapi baik dari pihak PSSI maupun Shin Tae-yong tak mengucap sepatah kata pun soal rumor bergabungnya Emil Audero ke Skuad Garuda.
Sebagai informasi baru-baru ini, Timnas Indonesia sukses menambah dua pemain naturalisasi, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Setelah keduanya, satu nama lagi akan segera bergabung dalam skuad Timnas Indonesia, yakni Kevin Diks, yang saat ini bermain untuk klub FC Copenhagen.
Proses seleksi pemain naturalisasi semakin ketat demi mendapatkan pemain yang benar-benar berkomitmen membela Merah Putih.
Kedepannya, PSSI akan terus mengupayakan penguatan Timnas Indonesia dengan pemain-pemain berkualitas yang siap berjuang untuk bangsa. (asl)