- tvOnenews.com - Ilham Giovani
Erick Thohir Sebut PSSI Jamin Keamanan Suporter Timnas Indonesia dan Tim Tamu dengan Siapkan 103 CCTV
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut bakal menjamin keamanan dan kenyamanan suporter Timnas Indonesia dan tim tamu dengan menyiapkan 103 unit CCTV.
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menatap dua laga menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua laga itu bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dengan pertandingan perdana kontra Jepang pada 15 November 2024.
Jelang menghadapi Jepang, dikabarkan jika ada sekitar 3.000 suporter tim tamu yang bakal memadati SUGBK.
Demi meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan di setiap laga internasional, PSSI dikabarkan bakal melakukan terobosan terbaru
Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI telah menyiapkan CCTV sebanyak 103 unit di Stadion GBK.
"Pertama penambahan CCTV yang kini berjumlah 103 unit dan menerapkan pindai Garuda.id sebagai indentitas pemegang tiket nonton," ujar Erick Thohir di SUGBK, Jumat (8/11/2024).
"Supaya hanya yang sudah mendaftar dan sudah terdata yang bisa masuk stadion. Hal ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton," tambahnya.
- PSSI
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa mulai standar pembelian tiket, seleksi penonton yang akan masuk stadion, dan pelayanan kepada tim-tim tamu harus meningkat.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena adanya sejumlah tim-tim besar yang bakal bertanding di Tanah Air.
"Bukan apa-apa, dengan naiknya kualitas Timnas kita, maka kans menjamu tim-tim besar seperti Jepang, atau Argentina, yang sudah ke sini akan semakin sering," jelas Erick Thohir.
"Bayangkan jika nanti ada timnas Belanda, Spanyol yang datang, maka standar kita juga harus meningkat," lanjutnya.
Ketum PSSI itu juga menyebut jika ada 325 ribu akun yang sudah terdaftar di Garuda.id dengan 281 ribu di antaranya sudah terverifikasi.
"Saat ini sudah 325 ribu sudah terdaftar Garuda ID, terdaftar dan yang sudah diverifikasi sebanyak 281 ribu," kata Erick Thohir.
"Ini angka yang luar biasa artinya kita ada kemauan memperbaiki juga sistem database kita, demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," tutupnya. (igp/fan)