- tvOnenews-Julio Tri Saputra
Kabar Baik Fans Liga Indonesia, Sosok Penting di Sepak Bola Jepang Bakal Dipermanenkan PSSI Buat Tingkatkan Kualitas Kompetisi Lokal
Jakarta, tvOnenews.com - Demi memperbaiki kualitas sepak bola Tanah Air, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal mempermanenkan instruktur wasit Yoshimi Ogawa asal Jepang.
Menurut keterangan Erick Thohir, instruktur wasit Yoshimi Ogawa akan bekerja secara penuh untuk pembenahan perwasitan dalam liga Indonesia mulai tahun 2025.
"Saya sudah minta agar saudara Ogawa untuk kita aktifkan secara permanen," kata Erick Thohir kepada awak media usai memantau kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, telah membujuk Japan Football Association (JFP) untuk menggunakan jasa Yoshimi Ogawa membantu pembenahan perwasitan dalam sepak bola di Indonesia.
Pihak JFP, kata dia, sempat menyatakan keberatan, namun akhirnya menyetujui setelah melihat kesungguhan PSSI dalam melakukan transformasi perwasitan.
"Mereka akhirnya mengizinkan bahwa Ogawa akan bisa bekerja 100 persen di Indonesia," ujarnya.
Oleh sebab itu, Erick melanjutkan, mulai 2025 PSSI mempersiapkan Liga 2 Indonesia berjalan dengan bersih.
Termasuk penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut.
"Ini yang kami dorong (VAR di Liga 2)," ujarnya.
Dengan kehadiran Yoshimi Ogawa yang sempat jadi wasit J League dari tahun 1993 tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pengadil lapangan di kompetisi domestik Tanah Air.
Semakin berkualitasnya pengadil lapangan, maka bisa menghasilkan kompetisi yang kompetitif dan akhirnya melahirkan para pemain berkualitas buat Timnas Indonesia.
Erick menambahkan, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Jepang dalam hal pengembangan olahraga sepak bola.
Bahkan, sebelumnya JFP membantu Indonesia untuk mendapatkan pelatih Satoru Mochizuki yang saat ini menangani timnas putri Indonesia.
"Jadi khususnya (dengan) Jepang, kita punya hubungan yang luar biasa, dari pelatih untuk (timnas) putri dan juga untuk perwasitan," ujarnya.
(ant/sub)