Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut Timnas Indonesia Punya Banyak Masalah dan Lebih Buruk Jelang Lawan Jepang: Kans Pasukan Shin Tae-yong Raih Poin Sangat Kecil

Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam tiba-tiba menyebut Timnas Indonesia mempunyai banyak masalah dan lebih buruk jelang menjamu Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Pernyataan menohok media Vietnam itu dibuat beberapa saat sebelum terjadinya duel skuad Garuda vs Samurai Biru yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat 15 November 2024 malam WIB.

Secara teori, Jepang sebagai raksasa Asia yang menempati peringkat 15 dunia di ranking FIFA lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia yang berada di posisu 130 dunia.

Setelah melawan negara nomor 1 Asia itu, tim besutan Shin Tae-yong tersebut akan menerima lawatan dari Arab Saudi di tempat yang identik pada Selasa, 19 November 2024 malam WIB.

Demi memberikan kejutan kepada Jepang dan Arab Saudi, Shin Tae-yong memanggil 27 pemain terbaiknya ke Timnas Indonesia termasuk Maarten Paes, Mees Hilgers hingga Eliano Reijnders.

Namun belakangan, arsitek asal Korea Selatan itu mengisyaratkan akan menambah satu pemain lagi sehingga bakal menjadi 28 nama.

"Kita akan memanggil 27-28 pemain ya," kata Shin Tae-yong kepada awak media di SUGBK, Kamis (7/11/2024).

Jika Shin Tae-yong benar akan membawa 28 pemain, maka kemungkinan besar satu pemain tambahan yang dimaksud adalah Kevin Diks yang baru resmi disumpah WNI di Kopenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024).

Bek FC Copenhagen itu selanjutnya akan melakukan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengisyaratkan Kevin Diks akan ditargetkan bisa tampil melawan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK nanti.

"Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan. Tak hanya di dua laga kandang kita besok (termasuk lawan Jepang), tapi di laga-laga lain," kata Erick Thohir dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta.

Harapannya, proses naturalisasi yang dilalui oleh Kevin Diks berjalan mulus tanpa ada hambatan sehingga sang pemain berusia 28 tahun ini bisa segera menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Samurai Biru.

Di tengah adanya kabar baik yang menimpa Timnas Indonesia, media Vietnam yakni Soha Vn justru menyebut skuad Garuda mempunyai banyak masalah jelang menjamu Jepang.

Soha Vn menilai Timnas Indonesia dalam situasi yang kurang baik karena pada laga terakhirnya harus kalah 1-2 dari China setelah mengimbangi Arab Saudi 1-1, Australia 0-0 dan Bahrain 2-2.

"Setelah menjalani 4 pertandingan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Indonesia untuk sementara menduduki peringkat kelima Grup C dengan perolehan 3 poin," tulis Soha Vn dalam artikelnya yang diterbitkan pada 7 November 2024.

"Peluang masih relatif terbuka, namun kekalahan 1-2 dari tim China menunjukkan banyak masalah bagi Timnas Indonesia," tambah media Vietnam itu.

Padahal, laga kontra China menjadi pertandingan di mana Timnas Indonesia bermain lebih agresif dan mendominasi dalam banyak parameter.

Skuad Garuda unggul dari berbagai aspek seperti penguasaan bola (76% berbanding 24% milik China), jumlah tembakan (14 vs 5) hingga jumlah peluang (6 vs 3). 

"Namun parameter terpentingnya adalah gol, Indonesia lebih buruk dari lawannya (China)," tulis Soha Vn.

Sementara dalam artikel lainnya yang membahas jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi November 2024 ini, Soha Vn turut menyoroti peluang Timnas Indonesia meraih poin atas Jepang di SUGBK.

Meski bakal didukung oleh ribuan suporter Garuda, media Vietnam itu justru meragukan Timnas Indonesia bisa mencuri poin kontra Samurai Biru dan dinilai sangat kecil peluangnya.

"Indonesia akan menjalani laga sulit melawan Jepang pada 15 November. Meski memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, menghadapi lawan yang unggul di segala aspek, pelatih Shin Tae Yong dan timnya diperkirakan tidak akan memiliki banyak peluang untuk meraih poin," tutup media Vietnam itu.

(yus)