- Changsuek
Media Vietnam Sampaikan Kabar Buruk untuk Skuad Golden Star yang Untungkan Timnas Indonesia di Final ASEAN Futsal Championship 2024, Apa Itu?
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam menyampaikan kabar buruk didapat skuad Golden Star yang menguntungkan Timnas Futsal Indonesia di final ASEAN Futsal Championship 2024.
Vietnam akan menjadi lawan terakhir Timnas Futsal Indonesia di ajang ASEAN Futsal Championship 2024 alias Piala AFF Futsal 2024.
Kedua tim bakal berduel di partai final yang akan digelar di Terminal Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (10/11/2024) pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, Timnas Futsal Indonesia lolos ke final kompetisi futsal terbesar di Asia Tenggara itu usai menyingkirkan tuan rumah Thailand di semifinal.
- instagram.com/timnasfutsal
Bermain pada Jumat (8/11/2024) malam WIB kemarin, Timnas Futsal Indonesia mempermalukan sang Raja Asia Tenggara itu dengan skor telak 5-1.
Gol-gol kemenangan skuad Garuda dicetak oleh Evan Soumilena (8'), Brian Ick (22', 27'), Rio Pangestu (33') dan Firman Adriansyah pada menit 38.
Sementara sang rival, Vietnam lolos ke final usai mengalahkan Australia 5-4 secara susah payah di semifinal pada Jumat (8/11/2024) sore WIB.
Jelang duel kedua tim besok malam, media Vietnam yakni The Thao 247 menyampaikan kabar buruk yang didapat skuad Golden Star.
"Tim futsal Vietnam mendapat kabar buruk tentang kekuatannya jelang laga final melawan Indonesia di kejuaraan futsal Asia Tenggara 2024," tulis laporan The Thao 247 dalam artikelnya.
Kabar buruk yang dimaksud adalah cederanya sang kapten Pham Duc Hoa usai bertabrakan dengan kiper Thailand di laga terakhir penyisihan grup.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada laga semifinal melawan Australia, Vietnam tidak diperkuat oleh Pham Duc Hoa.
Pelatih kepala tim Futsal Vietnam, Diego Giustozzi mengatakan ketidakhadiran sosok Duc Hoa menjadi kerugian besar bagi timnya jelang melawan Timnas Futsal Indonesia.
"Duc Hoa bukan hanya seorang pemain tetapi juga seseorang yang menyemangati rekan satu timnya di lapangan. Tidak memiliki Duc Hoa adalah kerugian besar bagi kami," katanya.
"Ini adalah pertandingan yang harus kita perjuangkan dan perjuangkan untuk dimenangkan bagi Vietnam, bagi futsal Vietnam, dan bagi Duc Hoa. Semangat bersaing tim sangat ulet. Kami berhasil," tambahnya.
Menurut informasi terkini, kapten tim futsal Vietnam tersebut mengalami patah lengan dan terpaksa harus menjalani meja operasi.
Oleh karena itu, ia tidak bisa mengikuti laga final melawan Timnas Futsal Indonesia yang akan berlangsung pada 10 November mendatang.
Tidak bisa dipungkiri absennya pemain kawakan seperti Duc Hoa dalam skuad Vietnam menjadi sebuah kerugian besar bagi tim futsal Vietnam.
Sebaliknya, itu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pemain Timnas Futsal Indonesia agar lebih mudah untuk mengalahkan sang rival.
Namun, pelatih Giustozzi dan rekan-rekannya di staf kepelatihan tentu punya perhitungan tersendiri agar tim futsal Vietnam punya kekuatan terbaik saat berhadapan dengan Indonesia.
(yus)