- Instagram Keisuke Honda - tvOnennews.com/Julio Trisaputra
Legenda Jepang Tiba-tiba Bicara Jujur soal Keberadaan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Menurutnya di Era Shin Tae-yong Kualitas Jay Idzes dkk…
tvOnenews.com- Keisuke Honda, legenda sepak bola Jepang yang pernah memperkuat klub-klub top Eropa seperti AC Milan, baru-baru ini memberikan pandangan menarik tentang Timnas Indonesia.
Menurut Honda, sejak kedatangan Shin Tae-yong empat tahun lalu, Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat berkat pemain naturalisasi yang direkrut PSSI.
Ia menyebut bahwa Skuad Garuda kini menjadi ancaman serius bagi negara-negara Asia.
- PSSI dan Antara
Honda menyatakan, “Indonesia adalah tim di Asia Tenggara yang sangat berbahaya. Dari segi kualitas, mereka punya pemain yang sempurna,” ungkapnya, dikutip dari Thou Bao Van Hoc Nghe Thuat, Sabtu (9/11/2024).
Honda juga mengakui bahwa kombinasi pemain muda berbakat dan pemain naturalisasi dari Belanda mampu membawa Indonesia menjadi tim yang ‘lengkap’ dan solid.
“Ini merupakan tim terlengkap di kawasan dan akan terus berlanjut. Sangat menarik untuk ditunggu,” kata Honda.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang direkrut sejak 2020, membawa banyak perubahan besar untuk Timnas Indonesia.
Dengan mengusung strategi regenerasi dan naturalisasi, Shin berhasil mencatat beberapa pencapaian penting.
Dua di antaranya ialah keberhasilan Indonesia lolos hingga babak 16 besar Piala Asia dan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Capaian ini membawa Timnas Indonesia melesat dalam peringkat FIFA. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 130 dunia.
Ini mendekati target Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin Timnas Indonesia menembus peringkat 100 besar dunia dalam waktu dekat.
Honda juga memperhatikan peningkatan jumlah pemain Indonesia yang kini berlaga di Eropa.
“Saya melihat ada perkembangan pesat Timnas Indonesia terutama dengan pemain yang banyak tersebar di Eropa,” kata Keisuke Honda.
Keberadaan pemain di Eropa ini menurut Honda dapat membantu mengembangkan kualitas Timnas Indonesia dalam jangka panjang.
Dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia masuk dalam grup sulit, atau yang disebut ‘grup neraka’.
Mereka akan menghadapi tiga tim yang sudah sering tampil di Piala Dunia: Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Selain itu, ada Bahrain dan China, dua tim kuat yang masing-masing berada di peringkat 80-an FIFA.
Sementara itu, Indonesia baru berada di peringkat 133, membuat grup ini menjadi tantangan yang berat.
PSSI tidak memberi target kepada Shin Tae-yong untuk lolos dari fase grup ini, mengingat level persaingan yang tinggi.
Namun, Erick Thohir meminta Shin Tae-yong untuk membawa Indonesia naik peringkat FIFA, hingga mencapai peringkat 100 besar dalam kontraknya yang berlangsung hingga 2027.
Dengan dukungan pemain naturalisasi dan bakat muda, Timnas Indonesia dinilai semakin diperhitungkan di Asia.
Apakah Skuad Garuda akan mampu menjawab tantangan ini dan terus mendekati peringkat 100 besar dunia?