- PSSI
Penyebab Timnas Indonesia Disanksi FIFA hingga Rp358 Juta Jelang Jamu Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertama, Timnas Indonesia dianggap melanggar FIFA Disciplinary Code (FDC) pasal 14 saat melawan Australia (10/9/2024) di SUGBK.
Skuad Garuda dan Australia telat untuk melakukan kick-off alias memulai pertandingan, untungnya FIFA hanya memberikan sanksi peringatan atau teguran.
Kedua, Timnas Indonesia dianggap melakukan pelanggaran yang sama saat bersua China (15/10/2024), kali ini skuad Garuda harus didenda 10 ribu Franc Swiss (CHF) atau sekira Rp179 juta.
Ketiga, manajer Timnas Indonesia, Sumardji melanggar FDC pasal 14 ayat 1 usai melakukan protes yang dianggap berlebihan saat Garuda ditahan imbang Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Sumardji yang saat itu dikartu merah oleh wasit, disanksi larangan mendampingi satu laga Timnas Indonesia dan denda 5 ribu CHF atau sekira Rp89,5 juta.
Keempat, asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin juga dianggap melakukan pelanggaran serupa seperti Sumardji.
Akibatnya, Kim Jong-jin disanksi FIFA dengan larangan empat laga menemani STY di Timnas Indonesia dan denda 5 ribu CHF atau Rp89,5 juta.