- PSSI
Bikin Jepang Mati Kutu, Sandy Walsh Kenang Lagi Kombo Maut Pratama Arhan dan Elkan Baggott saat Piala Asia 2023
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh menyinggung kombinasi permainan yang melibatkan Pratama Arhan dengan Elkan Baggott jelang menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua raksasa Asia itu nantinya bakal bertamu ke markas skuad Garuda pada 15 dan 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pertandingan kontra Jepang menjadi pertemuan lanjutan usai sebelumnya pernah saling berhadapan kala di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia saat itu harus menyerah 3-1 ditangan skuad berjuluk Samurai Biru tersebut.
Satu-satunya gol dari Timnas Indonesia berhasil diciptakan Sandy Walsh pada menit 90+1 di babak kedua.
Saat ditemui awak media termasuk tvOnenews.com, Sandy Walsh pun kembali mengenang gol yang diciptakan ke gawang Jepang.
Sebagai informasi, gol yang dicetak pemain berusia 29 tahun itu bermula dari lemparan jarak jauh Pratama Arhan.
Bola yang datang sempat ditanduk pemain Jepang namun justru mengarah ke Sandy Walsh yang berada di tiang jauh.
Seakan tak mau membuang kesempatan, dirinya pun berhasil mendorong bola masuk ke gawang Samurai Biru.
- Instagram/@sandywalsh
Sandy Walsh menilai bahwa gol tersebut menjadi salah satu momen terbaik yang ia alami saat berseragam Timnas Indonesia.
"Bagi saya pribadi itu adalah momen yang menyenangkan, jadi saya pergi ke zona kedua dan saya bisa merasakannya dan satu sentuhan mampu mencetak gol pertama saya dalam turnamen besar dan untuk timnas Indonesia," ujar Sandy Walsh di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (12/11/2024).
"Itu adalah momen yang membanggakan dan indah bagi saya," tambahnya.
Sandy Walsh kemudian juga sempat menyinggung kombinasi mematikan yang dimiliki Timnas Indonesia kala berhadapan dengan Jepang di Piala Asia 2023.
Kombinasi yang dirinya maksud adalah kerjasama antara Pratama Arhan dengan Elkan Baggott yang saat itu masih membela Timnas Indonesia.
Menurutnya, kombinasi lemparan jauh Pratama Arhan cukup efektif untuk mengancam gawang lawan ketika adanya Elkan Baggott.
- PSSI
"Kami memiliki senjata yang luar biasa dengan Arhan, dengan lemparan jauh, kami telah menunjukkannya sebelumnya," jelas Sandy Walsh.
"Jadi itu adalah momen saat melawan Jepang, dia melakukan lemparan jauh ke dalam, juga dengan Elkan di kotak penalti," lanjutnya.
Sayangnya, kombinasi tersebut kini sudah lama tak terlihat dari permainan Timnas Indonesia.
Hal itu diakibatkan lantaran Elkan Baggott seperti diacuhkan Shin Tae-yong setiap pemanggilan para pemain skuad Garuda.
Permasalahan antara Shin Tae-yong dengan Elkan Baggott diduga berawal saat Timnas Indonesia U-23 tengah berjuang di babak play-off Olimpiade Paris 2024.
Diduga jika Elkan Baggott saat itu tak menjawab panggilan dari pelatih asal Korea Selatan itu saat Timnas Indonesia sangat membutuhkan jasanya.
(igp/sub)