- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Kevin Diks Sebut Timnas Indonesia Cukup Beruntung Usai Digulung Jepang 0-4 di Stadion GBK: Sangat Luar Biasa...
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain belakang Timnas Indonesia, Kevin Diks mengatakan bahwa Timnas Indonesia cukup beruntung soal kekalahan dari Jepang dengan skor 0-4.
Kevin pun mengungkapkan kekagumannya dengan atmosfer suporter yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11).
Turut diketahui bahwa sebanyak sekitar 60 ribu suporter memenuhi Stadion GBK dalam pertandingan tersebut.
Menurut Kevin, kehadiran suporter di stadion menambah semangat para pemain Timnas Indonesia.
"(Kehadiran suporter) adalah poin plus dalam pertandingan malam ini. Mereka sangat luar biasa," kata Kevin kepada wartawan seusai laga.
Dalam laga tersebut, dua kelompok suporter Timnas Indonesia, yakni La Grande Indonesia dan Ultras Garuda melakukan koreografi saat lagu Indonesia Raya berkumandang.
La Grande Indonesia menampilkan koreo Gundala melawan Godzilla yang bertarung dengan latar di depan SUGBK. Adapun Gundala merupakan karakter pahlawan komik dari Indonesia, sedangkan Godzilla dengan warna biru adalah monster raksasa dari Jepang.
Sementara, Ultras Garuda di Tribun Selatan menampilkan koreo memori kemenangan 7-0 Indonesia atas Jepang pada ajang Piala Merdeka 1968 di Stadion Perak, Malaysia. Dalam koreo itu, Ultras Indonesia menuliskan kata-kata "Dont forget this!!! We believe it we will happen again".
Kevin menjelaskan bahwa Timnas Indonesia akan melakukan evaluasi demi meraih hasil baik saat melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11).
Timnas Indonesia saat melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (15/11). (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
Selain itu, menurut Kevin, Timnas Indonesia beruntung memiliki suporter yang sangat luar biasa dan tetap mendukung skuad Garuda meskipun mengalami kekalahan.
"Saya rasa kami akan mengevaluasi dan lihat apakah yang bisa kami lakukan supaya (tampil) lebih baik selanjutnya. Namun, menurut saya dalam beberapa aspek, kami cukup beruntung," ujar pemain FC Copenhagen tersebut.
Adapun dalam laga itu Kevin Diks terpaksa ditarik keluar oleh Shin Tae-yong pada menit ke-41 karena cedera.
Kevin keluar dan digantikan oleh Sandy Walsh. Padahal, Kevin bermain cukup baik dan beberapa kali menciptakan peluang untuk skuad Garuda.
Kevin pun tidak berbicara banyak soal cedera yang dialaminya itu. Pemain berusia 28 tahun itu berjanji akan mengambil sisi positif dari kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang dan cedera yang dideritanya.
"Saya pikir nantinya saya akan bisa melihatnya secara positif," ujar Kevin Diks
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun mengaku belum mengetahui apakah cedera Kevin Diks parah atau tidak.
"Kevin Diks belum terima laporan, malam ini harus terima laporan dulu baru bisa tahu kondisinya seperti apa," kata Shin.
Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Babak 4
Turut diketahui bahwa saat ini Indonesia menjadi juru kunci klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan tiga poin.
Seusai melawan Jepang, Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion GBK pada Selasa, 19 November 2024.
Bertanding melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia dituntut wajib menang dan meraih tiga poin tambahan.
Hal itu harus dilakukan demi menjaga asa dan harapan lolos ke Piala Dunia 2026 atau paling tidak melaju ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika mau lolos ke babak 4, Timnas Indonesia setidaknya harus memenangkan sisa tiga laga kandang melawan Arab Saudi, China, dan Bahrain.
Apabila berhasil memenangi tiga laga itu, maka Timnas Indonesia mendapat tambahan sembilan poin sehingga raihan poin skuad Garuda menjadi 12.
Raihan itu dikatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah cukup untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Karena ini kembali kita sekarang sudah harus realita memperebutkan ranking 3 dan 4, dimana poinnya ya sudah tidak 15 poin lagi," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kepada wartawan, Jumat kemarin.
"Kalau 15 poin itu kan target di ranking 2 waktu itu. Artinya kita harus mencari poin di paling tidak di 12 poin. Nah ini yang saya rasa kita harus pastikan," tambah Erick. (ant/dpi)