Bawa-bawa Pemain Naturalisasi, Suporter Vietnam, Thailand, dan Malaysia Olok-olok Kekalahan Timnas Indonesia atas Jepang

tvOnenews.com - Sejumlah suporter dari negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, hingga Thailand kompak mengolok-olok kekalahan Timnas Indonesia atas Jepang.

Mereka bahkan tak segan-segan menyindir pemain naturalisasi asal Belanda yang saat ini diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia dipastikan mengalami dua kekalahan berturut-turut dalam lanjutan grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seusai tumbang di markas China, Oktober lalu, pasukan Shin Tae-yong kembali gugur ketika berhadapan dengan tim tamu yakni Jepang, Jumat (15/11/2024).

Sejak awal, skuad Garuda memang sama sekali tidak diunggulkan atas Jepang mengingat sang tamu punya rekor cemerlang sebelumnya.

Dari empat laga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang menang tiga kali dan hanya sekali imbang. Mereka juga sukses menyarangkan 15 gol dan hanya sekali kebobolan.

Sebaliknya, Timnas Indonesia hanya meraih tiga kali imbang dan sekali kalah dalam empat laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad STY bahkan hanya memasukan empat gol saja.

Maka dari itu, banyak pihak yang merasa pesimistis akan langkah Timnas Indonesia kala berhadapan dengan Jepang, meski digelar di kandang sendiri.

Walaupun sama sekali tak diunggulkan, timnas Indonesia tak tinggal diam begitu saja. Langkah konkret diambil dengan menaturalisasi Kevin Diks.

Terbukti, kehadiran Kevin Diks ketika menghadapi Jepang cukup sentral. Bahkan, gol kedua tim Samurai Biru tercipta ketika sang pemain tengah mendapat perawatan medis.

Hingga akhirnya rasa pesimistis itu terbukti. Timnas Indonesia yang sempat bermain disiplin tetap tak mampu membendung ketangguhan Jepang.

Skor empat gol tanpa balas mengakhiri perlawanan Jepang di markas Timnas Indonesia dalam laga yang berlangsung dalam guyuran hujan itu.

Hasil dari laga antara Timnas Indonesia vs Jepang tak pelak mendapat atensi banyak pihak. Hal ini karena kedua tim sama-sama dihuni oleh pemain yang berkarier di Eropa.

Terkhusus Timnas Indonesia, 13 pemain Eropa turut diboyong oleh pelatih Shin Tae-yong saat menghadapi Jepang, meski tak mampu hindarkan skuad Garuda dari kekalahan.

Kondisi inilah yang menimbulkan reaksi beragam dari suporter negara-negara Asia Tenggara seusai melihat Timnas Indonesia kalah dari Jepang.

Bukan berniat mendukung, namun suporter dari negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, hingga Malaysia kompak menyindir kekalahan Timnas Indonesia atas Jepang.

Kebanyakan dari mereka menyindir kehadiran pemain keturunan Belanda yang masih tak mampu mengangkat level Timnas Indonesia saat hadapi tim papan atas Asia.

“Turut berduka cita untuk Indonesia. Next match, kalian bisa mainkan Van Dijk dan Gakpo di lapangan. Mungkin bisa dapat tiga poin,” kata fans Vietnam Nguyen Thai.

“Kalau 100 persen pemain lokal, kurasa hasilnya akan 0-11. Selamat Indonesia,” ucap suporter Vietnam Ha Minh Hieu.

“Jepang itu hebat, Jepang mengalahkan Belanda, tim papan atas Eropa,” pungkas suporter Thailand dengan nama aksara Thai.

“Mari kita lihat Jepang sebagai contoh. Bahkan jika mereka bertemu tim dari Eropa (menyindir tim Indonesia), mereka masih bisa menang dan mencetak banyak gol,” ujar netizen Thailand Krongkhai Chaichot.

“Jepang seperti bermain sore-sore bersama adik-adik Belanda,” papar warganet Malaysia Dannish Hakim.

“Belanda B di hadapan Jepang hanya sekelas Timor Leste,” tulis suporter Malaysia Ahmad Mubieyn.

(han)