- tim tvOne - julio - PSSI
Usai Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ragnar Oratmangoen Berikan Pesan Menohok
tvOnenews.com - Seusai Timnas Indonesia disikat Jepang dengan skor 0-4, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
Ragnar Oratmangoen berikan pesan menohok kepada Skuad Garuda dan fans Timnas Indonesia.
Winger FC Dender berharap, meski Skuad Garuda dikalahkan Jepang, fans tetap bersatu dengan pemain untuk menjaga mimpi lolos Piala Dunia 2026.
Selain itu, Ragnar Oratmangoen juga memahami hasil minor melawan Jepang jadi pukulan telak bagi suporter.
"Selalu bersama-sama," tulis Ragnar di media sosial Instagram pribadinya, seperti yang dikutip tvOnenews.com, pada Minggu (17/11/2024).
Untuk diketahui, Ragnar menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan di laga Indonesia vs Jepang.
Hal ini karena pemain 26 tahun itu nyaris membawa Indonesia unggul lebih dulu.
Kemudian, pada menit kesembilan, Ragnar berhasil mengecoh pemain lawan dan tinggal berhadapan satu per satu dengan kiper Jepang Zion Suzuki.
Sayangnya, tembakan kaki kiri Ragnar masih bisa diblok sang penjaga gawang.
Sebelumnya diberitakan, Zion Suzuki mengatakan jika dirinya bermain dengan sangat percaya diri pada pertandingan melawan Timnas Indonesia, sehingga saat berada di situasi 1v1 kiper milik Parma itu yakin jika dia bisa menghalaunya.
"Saya mampu bereaksi tanpa panik, ketika lawan menggiring bola ke arah saya, dan saya mampu memperkecil jarak. Saat saya memotong ke dalam pada akhirnya, saya merasa seperti saya tidak akan bisa mendapatkannya kemudian saya membusungkan dada."
"Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan apa yang akan dilakukan lawan saya, jadi saya tidak terlalu memikirkannya."
"Di awal babak pertama, termasuk momen satu lawan satu dan ada dua atau tiga umpan yang melewati gawang saya. Kami harus merenungkan hal ini. Jika kami tidak mencegah kejadian seperti itu terjadi, kami bisa kebobolan jika lawan bergerak lebih jauh ke tengah, jadi saya kupikir kita harus memperbaikinya. Aku mencatat ini sebagai titik perbaikan untuk menjadi lebih kuat," ujar Zion Suzuki. (aag)