Termasuk Shin Tae-yong, Ini Alasan Ketua Umum Erick Thohir Lakukan Evaluasi Besar-besaran Setelah Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi.
Sumber :
  • tvOnenews-Ilham Giovani

Termasuk Shin Tae-yong, Ini Alasan Ketua Umum Erick Thohir Lakukan Evaluasi Besar-besaran Setelah Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi

Minggu, 17 November 2024 - 20:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan ada evaluasi besar-besaran setelah laga Timnas Indonesia menyelesaikan laga kontra Arab Saudi

Erick Thohir memastikan bahwa evaluasi ini berlaku bukan hanya bagi pemain tapi juga pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

"Semua (semua dievaluasi termasuk Shin Tae-yong), jadi kita evaluasi besar-besaran," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11/2024). 

Erick Thohir mengakui ada alasan khusus mengapa evaluasi besar-besaran ini dilakukan setelah menghadapi Jepang dan Arab Saudi. 

"Gini, Jepang tim terkuat (di Asia), kita mesti evaluasi ketika tim kita hadapi tim terkuat, dimana posisi kita menentukan diri kita, kalau kita mau ke depan, kontinyu (pada target) ranking 9 terbaik Asia," kata Erick Thohir. 

Dengan Jepang sebagai patokan, kata Erick Thohir, Timnas Indonesia bisa masuk sebagai sembilan terbaik di Asia. 

Demi bisa ambil target tersebut, Erick Thohir mengaku harus ada titik dimana evaluasi dilakukan ketika menghadapi tim terkuat seperti Jepang. 

"Tapi kualitas pemain kita ini sudah dipuji pelatih Jepang ini sudah dipuji, ada pemain main di Liga Champions, ada di liga 1 Eropa, tidak negara tim Asia seperti tim kita," kata Erick Thohir.  

Erick Thohir akan Evaluasi Shin Tae-yong usai Kekalahan Memalukan Timnas Indonesia dari Jepang
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

"Sekarang selain Jepang, Korea, saya rasa kalau itung-itungan paling banyak main di liga Eropa dibandingkan China, dibandingkan beberapa negara timur tengah, Qatar dan Uni Emirat Arab kita cukup banyak, artinya kualitas kita sudah naik," tegasnnya. 

Untuk itu, wajar kita standar Timnas Indonesia dan ekspektasi masyarakat tinggi demi mencapai target tersebut. 

"Jadi sudah tidak ada lagi ego individual, karena tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, bukan milik pelatih bukan milik pemain, karena standar kita tinggi, ekspektasi masyarakat tinggi," katanya. (hfp)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:01
03:25:03
04:20
03:04
02:34
01:10
Viral