- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Media Korea Selatan Sebut Suporter Timnas Indonesia Tak Tahu Diri dan Lupa Bersyukur usai Minta PSSI Pecat Shin Tae-yong: Sulit Dipahami!
Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan menyebut suporter Timnas Indonesia tidak tahu diri dan lupa bersyukur setelah meminta Shin Tae-yong mundur dari kursi pelatih.
Shin Tae-yong sedang menjadi sorotan setelah performa Timnas Indonesia anjlok dalam dua pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sempat meyakinkan pada awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, performa Timnas Indonesia justru merosot.
Skuad Garuda menelan kekalahan dari China dan Jepang, yang membuatnya kini berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C dengan tiga poin.
Saat dikalahkan China dengan skor tipis 2-1 pada 15 Oktober 2024 lalu, Shin Tae-yong dianggap melakukan blunder dengan mengubah banyak starting line up.
Pelatih asal Korea Selatan ini mencadangkan Thom Haye, Sandy Walsh, dan Malik Risaldi yang tampil cukup baik saat menahan imbang Bahrain dengan skor 2-2.
Dalam laga kontra China, STY memasang Shayne Pattynama sehingga menggeser Calvin Verdonk ke bek tengah serta memasang Asnawi Mangkualam ketimbang Sandy Walsh di posisi bek sayap kanan.
Selain itu, dia juga lebih memilih memasang Nathan Tjoe-A-On di lini tengah menggantikan Thom Haye dan lebih memilih Witan Sulaeman ketimbang Malik Risaldi.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Strategi tersebut dianggap berbuah fatal, karena permainan Indonesia cenderung tidak berkembang khususnya pada babak pertama.
Bahkan, dua gol kemenangan China atas Timnas Indonesia terjadi pada pertama lewat lesatan Behram Abdulweli dan Zhang Yuning.
Baru pada babak kedua ketika STY memasang Thom Haye, Malik Risaldi, hingga Rizky Ridho, Indonesia berhasil mencetak satu gol balasan.
- X - @TimnasIndonesia
Bukan hanya itu, keputusan Shin Tae-yong untuk mencoret nama Eliano Reijnders dari daftar susunan pemain melawan China menjadi tanda tanya besar.
Residu kekecewaan di laga melawan China akhirnya terbawa ketika Timnas Indonesia dihancurkan Jepang dengan skor telak 0-4.
Akhirnya, suporter Timnas Indonesia terbagi menjadi dua pihak. Ada yang ingin STY dipecat, tetapi beberapa suporter pun berharap dipertahankan.
Tagar STY out pun sempat trending di media sosial. Hal ini ternyata mendapat perhatian dari media asal Korea Selatan, Nate.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Dalam artikel terbarunya, Nate membuat judul yang cukup menohok, yakni "'Shin Tae-yong out!' Apakah Anda lupa bersyukur? Fans Indonesia melancarkan gerakan pengunduran diri yang mengejutkan: 'Kebijakan naturalisasi tidak ada artinya',"
Kemudian, mereka menyebut bahwa suporter Timnas Indonesia lupa dengan sejumlah prestasi yang pernah dipersembahkan pelatih 54 tahun itu.
"Apakah mereka sudah melupakan prestasi 'maju ke babak ketiga babak penyisihan untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan'? Fans Indonesia tampak mengkampanyekan pelatih Shin Tae-yong (54) mundur karena performa buruk timnas," tulis Nate.
Mereka menegaskan, kritik terhadap performa skuad Garuda merupakan hal wajar dan tidak ada masalah dengan hal tersebut.
- tvOnenews.com - Ilham Giovani
"Tentu saja wajar jika kita tidak bisa menghindari kritik karena kita sudah menerima akibat dari kekalahan tersebut. Namun, agak sulit memahami pelatih Shin Tae-yong menunjukkan performa yang tidak sesuai dengan kekuatannya," tulis Nate.
Selain itu, Shin Tae-yong pun dianggap tidak mampu memaksimalkan pemain-pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa.
Namun, Nate menyebut bahwa pemain-pemain yang didatangkan tidak semuanya bermain reguler sebagai starter.
"Meski telah mendatangkan banyak sumber daya untuk bermain di liga-liga Eropa, tidak banyak pemain yang aktif sebagai starter di empat liga besar tersebut,' tulis Nate.
"Ada banyak pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain untuk timnya. Kemampuan organisasi juga perlu lebih diperkuat. Analisisnya, masih terlalu dini untuk mengkritisi keadaan karena baru saja mencapai titik balik," tambah Nate. (fan)