- tim tvOne - Julio
Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Elang Hijau Mati Kutu! Maarten Paes Ajak Suporter Rayakan Kemenangan
tvOnenews.com - Usai kalah dari Timnas Jepang, kini Timnas Indonesia cetak sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasalnya, Timnas Indonesia keluar sebagai pemenang di laga kontra Arab Saudi dan kemenangan ini merupakan kemenangan perdana Skuad Garuda atas Elang Hijau.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia menjamu Arab di Stadion Utama GBK, Selasa (19/11/2024) malam WIB, dalam lanjutan Matchday Keenam Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jadi, sangat butuh kemenangan untuk menjaga kans lolos ke putaran berikutnya, dan Skuad Garuda tampil menyerang sejak menit awal.
Hasilnya, begitu membuat fans Timnas Indonesia bangga, karena unggul 1-0 di babak pertama lewat Marselino Ferdinan.
Bahkan, di babak kedua pada menit 57, Marselino Ferdinan kembali menyumbang satu gol, sehingga Idnonesia menang dengan skor 2-0 atas Arab Saudi.
Dari hasil kemenangan itu, Timnas Indonesia sementara naik ke posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin dari enam laga, selisih satu angka dari Australia di posisi kedua dan unggul selisih gol dari Arab di posisi keempat.
Hal ini patut dirayakan oleh Indonesia, mengingat ini adalah kali pertama dilakukan di putaran ketiga. Terlebih mereka juga menyudahi catatan buruk dalam pertemuannya dengan Arab Saudi.
Kemudian, atas kemenangan Timnas Indonesia ini, tentu membuat Maarten Paes senang dan ini jadi hadiah untuk fans yang senantiasa mendukung Skuad Garuda.
Maka, penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes itu meminta masyarakat Indonesia untuk merayakan kemenangan bersejarah ini.
Selain itu, hasil ini juga jadi jawaban atas kritik publik kepada Paes yang melakukan dua blunder kala bertemu Jepang.
"Para suporter berhak mendapatkan segalanya. Mari rayakan malam ini," ujar Paes usai pertandingan.
"Kalian bisa membahas performa saya, saya mau saja bicara soal diri sendiri, soal tim. Tapi ya saya sangat senang dengan penyelamatan menit terakhir yang mengenai mistar gawang itu. Saya rasa itu sesuatu yang Anda impikan. Di penghujung laga, dengan 10 orang pemain, kita tak mau memberi mereka gol. Bagus bisa bangkit seperti ini, kami tetap gigih," sambungnya. (aag)