- YouTube Coach Justin / PSSI
Prediksi Tajam Coach Justin Terbukti! Posisi Ideal Marselino Ferdinan Ini Teruji Gacor Cetak 2 Gol untuk Timnas Indonesia: Jangan Turunkan Dia di...
tvOnenews.com - Prediksi akurat Coach Justin terbukti. Marselino Ferdinan bersinar di posisi yang tepat dan langsung cetak 2 gol untuk Timnas Indonesia, katanya hindari memainkannya di posisi ini.
Marselino Ferdinan membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain kunci Timnas Indonesia dengan mencetak dua gol dalam pertandingan lawan Arab Saudi.
Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (19/11/2024) pukul 19.00 WIB, Marselino berhasil mencetak gol dan membawa Indonesia unggul 2-0 lawan Arab Saudi.
Dalam pertandingan melawan Arab Saudi, Marselino Ferdinan mencetak gol pada menit ke-32 dan 57. Gol pertamanya tercipta setelah pemain berusia 20 tahun tersebut menerima assist dari Ragnar Oratmangoen.
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Penampilan cemerlang Marselino Ferdinan dalam laga Kontra Arab Saudi seolah menjadi validasi atas prediksi tajam Coach Justin mengenai posisi ideal 'Marceng' di lapangan.
Sebelum pertandingan dimulai, pengamat sepak bola tersebut menyarankan agar Marselino dimainkan di posisi free role untuk mendukung Struick dan Oratmangoen dalam upaya membobol gawang Arab Saudi.
Melalui kanal YouTube-nya, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin juga menekankan bahwa Marselino tidak cocok dimainkan sebagai sayap kanan.
"Dia (Shin Tae-yong) turunkan Marselino kan, kalau Marselino turunkan jangan di sayap kanan, dia sering jelek sebagai sayap kanan," kata Coach Justin di YouTube pribadinya Justinus Lhaksana.
Ia menyebut Marselino sebagai pemain kreatif dan imajinatif yang lebih efektif bermain di posisi tengah.
"Marselino itu pemain yang kreatif, imajinatif, di tengah artinya lu pasang Ragnar, Struick, di depan dua striker, Marselino di belakangnya, sayapnya buat Calvin sama Sandy," tegas Coach Justin.
- Kolase tvOnenews.com
Strategi yang disarankan Coach Justin ini terbukti jitu. Di babak pertama, Marselino berhasil menyumbang satu gol untuk Timnas Indonesia.
Ketika Marselino ditempatkan di posisi sentral, ia berhasil memaksimalkan potensi dirinya dengan kontribusi besar untuk tim, termasuk dua gol yang memastikan kemenangan Indonesia.
"Marselino tuh bukan pemain lari-lari, Marselino tuh pemain smart, harusnya bermain di belakang Struick sama Oratmangoen, biar sayapnya untuk Sandy Walsh dan Calvin Verdonk,” ucap Coach Justin sekali lagi dengan lugas.
Analisis dan prediksi Coach Justin kembali menunjukkan keahliannya dalam membaca permainan dan memaksimalkan potensi pemain.
Posisi yang diterapkan benar-benar tepat, dengan Ragnar dan Struick berada di depan serta Marselino Ferdinan mengisi peran di belakang mereka.
Coach Justin, yang sudah berkali-kali menegaskan pentingnya memberikan kebebasan bermain kepada Marselino, kini melihat prediksinya terbukti.
“Dan posisinya benar, Ragnar dan Struick di depan, Marselino di belakang, gua udah jutaan kali bilang Marselino kasih free role," tegas Coach Justin.
"Hari ini dari berapa peluang dia dapat itu, berapa kali berbahaya lah, karena di dikasih free role, jangan stuck di kiri, stuck di kanan, sistem ini berhasil," ungkapnya dengan lugas.
Dalam pertandingan ini, setiap peluang yang diciptakan Marselino menunjukkan betapa berbahayanya dia saat diberi kebebasan untuk bergerak.
Dengan pendekatan ini, Marselino tidak terpaku di sisi kiri atau kanan, sehingga sistem yang diterapkan berhasil dengan sangat baik.
Penampilan gemilang Marselino Ferdinan dalam laga melawan Arab Saudi tidak hanya menjadi bukti dari kecerdasan taktiknya di lapangan, tetapi juga memperkuat pentingnya pemahaman pelatih terhadap potensi dan posisi pemain.
Banyak pihak yang memuji keputusan Shin Tae-yong yang akhirnya menempatkan Marselino di posisi sentral sesuai analisis Coach Justin.
Posisi ini memanfaatkan kemampuan terbaik Marselino dalam menciptakan peluang dan mengambil keputusan yang cerdas di area pertahanan lawan.
Penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno pun memberikan apresiasi luar biasa, dengan Marselino menjadi pemain yang paling banyak mendapat sorakan dan tepuk tangan.