Sedari Awal Pelatih Jepang Sudah Ingatkan Herve Renard Soal Timnas Indonesia, Minta Arab Saudi Jangan Coba-coba...

tvOnenews.com - Hajime Moriyasu selaku pelatih Jepang sedari jauh-jauh hari telah memberi peringatan kepada siapapun termasuk Arab Saudi soal Timnas Indonesia.

Menurutnya, kondisi skuad Timnas Indonesia saat ini sudah jauh lebih berkembang dan potensi mereka merusak hegemoni tim papan atas Asia semakin nyata.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja mencatatkan rekor gemilang yakni untuk kali pertama sepanjang sejarah bisa menumbangkan tim kuat Asia yakni Arab Saudi.

Tidak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia berhasil unggul dua gol tanpa balas atas skuad besutan Herve Renard melalui brace dari Marselino Ferdinan di menit ke 32 dan 57.

Hasil itu mengantarkan Timnas Indonesia naik ke posisi tiga klasemen sementara grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam poin dari enam penampilan.

Bukan cuma itu, kemenangan atas Arab Saudi juga membuat kans Timnas Indonesia untuk finis setidaknya di empat besar bahkan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar.

Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi semalam lantas membuat penggemar sepak bola seluruh dunia gempar lantaran status sang lawan ialah favorit Piala Dunia.

The Green Falcons di bawah besutan pelatih Herve Renard sebelumnya punya rekor bagus yaitu pernah mengalahkan Argentina yang saat itu keluar sebagai juara Piala Dunia 2022.

Selain itu, Arab Saudi juga menempati ranking 53 FIFA, unggul jauh atas Timnas Indonesia yang hanya berada di peringkat ke-130 sekaligus jadi tim terendah pada babak tersebut.

Kekalahan Arab Saudi atas Timnas Indonesia semalam mengingatkan kepada ucapan yang pernah dilontarkan oleh pelatih Jepang yakni Hajime Moriyasu.

Ketika itu, Hajime Moriyasu memberi peringatan kepada tim-tim kontestan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentang seberapa bahayanya Timnas Indonesia.

Meski pada akhirnya Jepang menang telak atas Timnas Indonesia, namun Hajime Moriyasu menekankan bahwa komposisi skuad Garuda sekarang benar-benar berbeda.

“Komposisi tim benar-benar berbeda dari tim Indonesia sebelumnya. Sebagian besar pemain yang dipanggil bermain di Eropa,” ujar Moriyasu dilansir dari Sankei beberapa waktu lalu.

Memang, dalam skuad Timnas Indonesia saat menang atas Arab Saudi semalam, pelatih Shin Tae-yong memboyong 12 pemain keturunan yang mayoritas dari Belanda.

Skuad tersebut belum termasuk Kevin Diks dan Mees Hilgers yang absen karena cedera sehingga membuat keduanya harus kembali ke Eropa.

Di sisi lain, ancaman lainnya yang bakal menggoyahkan tim papan atas Asia lainnya ialah peluang Timnas Indonesia untuk mentas di putaran final Piala Dunia.

Apabila Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, maka Hajime Moriyasu menuturkan bahwa jatah lolos bagi tim-tim papan atas Asia lainnya akan berkurang.

Namun bagi Timnas Indonesia sendiri, ini akan menjadi tonggak revolusi bagi mereka setelah lama absen di Piala Dunia sejak terakhir kali berpartisipasi pada edisi 1938.

“Ada kemungkinan untuk berpartisipasi di Piala Dunia berikutnya. Ini akan menjadi revolusi bagi dunia sepak bola Indonesia,” pungkasnya.

Timnas Indonesia masih harus menjalani empat pertandingan tersisa fase grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus penentuan ke putaran final mulai Maret tahun depan.

(han)