Gara-Gara Timnas Indonesia, Pengeluaran Arab Saudi hingga Rp420 Miliar Terbuang Percuma 

tvOnenews.com - Arab Saudi, salah satu negara dengan ambisi besar di dunia sepak bola, harus merogoh kocek hingga Rp420 miliar demi memperbaiki performa timnya sebelum melawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Namun, hasil yang diharapkan ternyata berbanding terbalik dengan realita. 

Kekalahan dari Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (19/11/2024), menjadi pukulan berat bagi Arab Saudi yang sebelumnya melakukan banyak perubahan untuk mencapai kemenangan.  

Laga kontra Timnas Indonesia menjadi sorotan besar, mengingat The Green Falcons telah mengeluarkan dana fantastis untuk memutus kontrak pelatih terdahulu, Roberto Mancini. 

Pemecatan pelatih asal Italia tersebut memakan biaya kompensasi sekitar 20 juta hingga 25 juta euro (sekitar Rp336 miliar hingga Rp420 miliar), seperti dilaporkan oleh media Inggris, Daily Mail.  

Sebagai tuan rumah pada laga pertama melawan Indonesia di Jeddah pada September 2024, Arab Saudi hanya mampu bermain imbang 1-1. 

Kegagalan tersebut membuat Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mengambil langkah drastis dengan menunjuk Hervé Renard sebagai pengganti Mancini. 

Renard, yang sebelumnya pernah membawa Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022, diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan diri tim.  

Namun, hasilnya belum memuaskan. Pada debut keduanya melawan Australia, Renard gagal membawa Arab Saudi menang, dengan pertandingan berakhir imbang 0-0. 

Hal ini semakin menambah tekanan bagi skuad asuhannya menjelang laga penting melawan Timnas Indonesia yang pada akhirnya berakhir minor.  

Meski datang dengan status unggulan, Arab Saudi justru tak mampu menunjukkan kehebatannya di hadapan publik Indonesia. 

Marselino Ferdinan, pemain muda berbakat yang memperkuat Oxford United, menjadi mimpi buruk bagi Arab Saudi dengan dua golnya pada menit ke-32 dan ke-57. 

Kedua gol tersebut lahir dari serangan balik cepat yang menjadi andalan strategi Shin Tae-yong.  

Kemenangan 2-0 ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga memberikan mereka peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya. 

Dengan tambahan tiga poin, Timnas Indonesia kini memiliki enam poin dari enam laga, sejajar dengan Arab Saudi, China, dan Australia. 

Namun, Indonesia unggul head-to-head atas Arab Saudi, membuat mereka sementara naik ke peringkat ketiga Grup C.  

Kekalahan ini menjadi ironi besar bagi Arab Saudi, yang telah mengeluarkan dana besar demi memperbaiki performa.

Namun, hasil di lapangan menunjukkan bahwa uang bukanlah segalanya dalam sepak bola. 

Arab Saudi kini berada di posisi sulit, dengan hanya meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

Langkah Federasi Sepak Bola Arab Saudi yang memecat Mancini dan mendatangkan kembali Renard menuai kritik dari berbagai pihak. 

Banyak yang mempertanyakan efektivitas strategi ini, terutama dengan hasil buruk yang terus menghantui tim mereka.  

Di sisi lain, kemenangan atas Arab Saudi menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Shin Tae-yong kini memiliki momentum untuk membangun kepercayaan diri tim menjelang sisa pertandingan di grup ini.

Sementara itu, Arab Saudi harus segera mencari solusi untuk keluar dari tekanan. 

Jika tidak, peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya akan semakin kecil, meski telah menggelontorkan dana besar.  

(anf)