- tvOnenews.com/ Julio Tri Saputra
Pernah Cerca Shin Tae-yong, Pengamat Senior Ini Akui Kemenangan Atas Arab Saudi sebagai Penampian Terbaik: STY Harus Diberi ...
tvOnenews.com - Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali memberikan pandangannya soal pertandingan antara timnas Indonesia vs Arab Saudi, dan mengulas skema serangan Shin Tae-yong.
Akmal Marhali dikenal sebagai pengamat yang cukup getol mengkritik Shin Tae-yong dan juga banyaknya pemain naturalisasi di skuad timnas Indonesia.
Tapi di balik itu semua, baru-baru ini dia memberikan tanggapan soal kemenangan perdana timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona.
Dengan nada sedikit menyentil, dia menyoroti performa anak asuh Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, tim Garuda sukses mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, Selasa (19/11/2024).
Marselino Ferdinan menjadi bintang dalam laga ini lewat dua golnya yang bersarang ke gawang Arab Saudi (32'57').
Shin Tae-yong memasang pola 5-4-1, terlihat perbedaan dari peran Marselino Ferdinan, yang pada malam itu diberi peran sebagai free role.
- FIFA
Daya jelajahnya pun terbukti mampu mengacak-acak pertahanan tim tamu, dengan kerja sama apik bersama Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick di depan.
Sejak peluit ditiup untuk memulai laga, pasukan Shin Tae-yong langsung menekan dengan serangan cepat nan berbahaya ke gawang Arab Saudi.
Seperti pada detik 44, Marselino Ferdinan hampir saja mencetak gol, tapi sayang sontekannya masih mengenai gawang.
Kemudian, peluang demi peluang hadir untuk tim Garuda, kali ini datang dari Rafael Struick yang menusuk ke jantung ke pertahanan tim Arab Saudi usai mendapat umpan terobosan dari Thom Haye.
Berhadapan hanya dengan kiper lawan, sepakan Rafael Struick masih melebar dari gawang.
Solidnya lini pertahanan timnas Indonesia yang dijaga sangat baik oleh Rizky Ridho, Justin Hubner dan Jay Idzes membuat Arab Saudi frustrasi untuk memberikan serangan-serangan.
Serangan bertubi-tubi dilakukan tim Garuda, hingga akhirnya gol yang ditunggu-tunggu datang lewat sepakan indah Marselino Ferdinan.
Gol ini tercipta dari assist cantik Ragnar Oratmangoen yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Arab Saudi.
Striker timnas Indonesia yang dijuluki Wak Haji itu langsung memberikan umpan ke tengah yang sudah ada Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan melakukan sedikit gerakan tipuan dan melepaskan tembakan yang menjebol gawang Arab Saudi pada menit ke 32.
Hingga turun jeda minum, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Arab Saudi sedikit menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek, dan mengandalkan kemampuan individual pemainnya.
Tetapi bukannya dapat gol penyeimbang, gawang Arab Saudi kembali kebobolan.
Gol kedua Indonesia ini tercipta dari skema serangan balik, kerja sama Calvin Verdonk dengan Marselino Ferdinan berbuah gol pada menit ke 54.
Tak lama berselang, Arab Saudi terus menerus menyerang, dengan melakukan passing jauh ke kotak penalti, tapi masih dapat di-block oleh sang kapten Indonesia, Jay Idzes.
Namun, hingga peluit ditiup tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-0 untuk kemenangan timnas Indonesia.
Tanggapan Akmal Marhali soal performa timnas Indonesia
Akmal Marhali mengatakan pada laga kontra Arab Saudi merupakan penampilan terbaik timnas Indonesia sepanjang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Ini adalah penampilan terbaik, dan ini di luar dugaan. Shin Tae-yong sepertinya harus diberikan tekanan untuk untuk bisa keluar aura kemenangannya dan itu dibuktikan semalam," ungkap dilansir dalam bincang di kanal youtube CAPT HAMKA.
Dia mengaku sempat pesimis ketika pada 15 menit pertama timnas Indonesia menyerang dengan berbagai peluang tapi tidak berbuah gol.
"15 menit ini kalau kita tidak cetak gol, ini akan kejadian seperti lawan Jepang," tuturnya.
Pria yang dikenal sebagai Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu mengatakan bahwa gol Indonesia tercipta atas kebodohan pemain Arab Saudi yang berharap mendapatkan penalti.
- tvonenews/Hartini
Di mana gol yang terjadi atas skema serangan balik itu membuat para pemain Arab Saudi kehilangan kepercayaan diri.
Tak hanya itu, Akmal Marhali mengakui bahwa bintang kemenangan timnas Indonesia atas Arab Saudi adalah Marselino Ferdinan.
"Usia 20 tapi main sangat tenang, dan yang menariknya pada pertandingan ini Shin Tae-yong mengubah skema permainan dari biasanya 5-4-1 jadi 5-3-2," tuturnya.
"Ada dua di depan, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, sementara Marselino Ferdinan di belakangnya, dan dia bebas, itu memang posisi asli dia, dibandingkan dia bermain di posisi sayap," pungkasnya.
Atas hasil positif ini, membuat timnas Indonesia naik peringkat ketiga klasemen grup C dengan mengoleksi 6 poin (1 menang, 3 seri dan 2 kalah).
Tak hanya itu, raihan tiga poin pertama ini memutus hasil minor timnas Indonesia dari lima pertandingan terakhir belum pernah sekalipun meraih kemenangan.
Di sisi lain, Shin Tae-yong kembali menorehkan prestasi dengan timnas Indonesia, di mana membuat tim Garuda meraih kemenangan perdana atas Arab saudi dalam 15 pertemuan terakhir.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru kembali dilanjutkan pada Maret 2025. (ind)