- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Eliano Reijnders Tiba-tiba Ungkap Ambisi Besar Kejar Karier di Liga Italia Susul Tijjani Reijnders, Singgung Nasibnya di Timnas Indonesia Kini...
tvOnenews.com - Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, tengah menjadi perhatian publik sepak bola, terutama jelang berakhirnya kontraknya bersama PEC Zwolle pada Juni 2025.
Pemain berdarah Ambon ini secara terbuka mengungkapkan impiannya untuk mengikuti jejak sang kakak, Tijjani Reijnders, yang saat ini bermain untuk klub raksasa Serie A, AC Milan.
Dalam wawancara dengan Tuttomercato, Eliano mengungkapkan bahwa ia tertarik berkarier di Liga Italia, bahkan jika harus memulai dari kasta kedua, Serie B.
- Kolase tvOnenews
“Tentu saja (berkarier di Italia). Tidak hanya di Serie A, Serie B juga merupakan kejuaraan yang luar biasa,” ujar Eliano dikutip tim tvOnenews.com pada Sabtu (23/11/2024).
Menurutnya, kualitas kompetisi di Italia, termasuk Serie B, sangat menarik dan dapat menjadi langkah besar dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Saat ini, Eliano Reijnders masih berseragam PEC Zwolle, klub Eredivisie Belanda. Namun, nasibnya di klub tersebut mulai dipertanyakan.
Pemain berusia 24 tahun itu jarang mendapatkan tempat sebagai starter, sehingga masa depannya di PEC Zwolle menjadi abu-abu.
Dengan kontraknya yang akan habis pada pertengahan 2025, spekulasi tentang klub tujuan Eliano berikutnya mulai bermunculan.
Apakah ia akan bertahan di Belanda atau mencari tantangan baru di luar negeri, seperti Italia, masih menjadi tanda tanya besar.
Meski namanya sudah mulai dikenal di skuad Timnas Indonesia, Eliano Reijnders masih berjuang untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Dalam wawancara yang dilansir dari Tuttomercato, adik Tijjani Reijnders tersebut membahas perannya di Timnas Indonesia sekaligus menunjukkan kebanggaannya atas kemenangan Garuda atas Arab Saudi.
"Sekarang kami telah mengalahkan Arab Saudi, peluangnya semakin besar. Akan sangat menyenangkan bisa menantang Belanda dan saudara saya (Tijjani)," ungkap Eliano.
Meski baru mencatat satu penampilan bersama Timnas Indonesia, Eliano tetap memiliki semangat besar untuk memberikan kontribusi lebih banyak.
Debutnya terjadi saat Indonesia melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, menggantikan Sandy Walsh di babak kedua.
Eliano menyadari bahwa persaingan di Timnas sangat ketat, tetapi ia optimistis dengan kemampuannya untuk memberikan kontribusi lebih besar di masa depan.
Jika Eliano benar-benar pindah ke Italia, hal ini akan menjadi langkah besar dalam kariernya.
Tidak hanya sebagai upaya memperbaiki kondisi di klub, tetapi juga untuk membangun reputasi yang lebih baik di level internasional.
Apalagi, kehadiran kakaknya, Tijjani Reijnders, di AC Milan bisa menjadi motivasi sekaligus inspirasi bagi Eliano untuk menorehkan prestasi serupa di Negeri Pizza.
Dengan skill dan pengalaman yang ia miliki, tak mustahil Eliano akan segera menarik perhatian klub-klub Italia, terutama di Serie B yang kerap menjadi pijakan awal pemain muda berbakat untuk bersinar.
Para pendukung Timnas Indonesia kini penasaran dengan keputusan Eliano berikutnya.
Apa pun pilihannya, Eliano Reijnders tetap menjadi salah satu pemain diaspora yang diharapkan bisa membawa kebanggaan untuk Timnas Indonesia di masa depan. (asl)