- Instagram/kevindiks2
Bermain Terlalu Agresif, Kevin Diks Curhat Alami Momen Menakutkan di Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia, Begini Reaksi FC Copenhagen
tvOnenews.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks, membagikan pengalamannya menjalani debut bersama skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski debutnya melawan Jepang berakhir dengan cedera, bek berusia 28 tahun ini tetap merasa bangga dan menyebut pengalaman tersebut sebagai momen yang akan selalu ia kenang.
Kevin akhirnya diketahui tidak ikut serta dalam laga lanjutan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi karena mengalami cedera pada kakinya.
Dalam unggahan video wawancara di kanal YouTube F.C Kobenhavn, Kevin mengungkapkan kondisinya pasca cedera yang dialaminya saat bertubrukan dengan gelandang Jepang, Wataru Endo.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
"Aku baik-baik saja, semakin membaik. Sayangnya, aku cedera, tapi itu bagian dari sepak bola. Sekarang, aku menantikan pertandingan berikutnya," ujar Kevin Diks dilansir dari YouTube FC Copenhagen.
Kevin menjelaskan bahwa cedera lutut yang dialaminya cukup menakutkan, namun ia merasa beruntung karena tidak terlalu serius.
"Aku selalu bermain terlalu agresif, dan pada satu momen dengan lututku, itu cukup menakutkan. Tapi aku pikir aku sangat beruntung," tambah Kevin.
Meski laga debutnya berakhir dengan kekalahan 0-4 dari Jepang dan dirinya ditarik keluar lebih awal, Kevin Diks tetap merasakan kebahagiaan karena akhirnya bisa mengenakan seragam merah-putih.
"Itu dunia yang berbeda, pengalaman yang berbeda, sesuatu yang akan aku ingat selamanya. Aku bangga karena aku melakukan debutku," ujarnya penuh emosi.
Salah satu momen paling berkesan bagi Kevin adalah ketika ia menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" untuk pertama kalinya di hadapan ribuan penggemar di stadion besar.
"Menyanyikan lagu kebangsaan untuk pertama kalinya, di stadion besar dengan semua penggemar di belakangku dan seluruh negara menonton, itu sangat spesial," kata Kevin sambil tersenyum.
Kevin juga bercerita tentang tantangan beradaptasi dengan budaya baru, baik dari segi tim maupun gaya bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong.
"Banyak hal baru terjadi. Dunia baru, budaya baru, dan pelatih dari Korea yang memiliki budaya berbeda. Tapi secara keseluruhan, ini pengalaman yang luar biasa," ungkap Kevin.
Kini, Kevin mengaku tak sabar untuk kembali merumput, baik bersama klubnya FC Copenhagen maupun dengan Timnas Indonesia di laga-laga selanjutnya.
"Akan sangat istimewa bermain di stadion tempat aku merasa di rumah, dengan penggemar di belakangku. Aku tidak sabar menunggu," tutup Kevin penuh semangat.
Sementara itu, melalui akun Instagram @fc_kobenhavn mengunggah momen Kevin Diks saat menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.
"Debut for Diks In Indonesia," tulis Fc Copenhagen dalam caption unggahannya dengan tambahan hastag #GarudaMendunia.
Postingan itu langsung mendapat respons positif dari para fans Garuda yang mendukung Diks dalam debutnya bersama Timnas, ditambah lagi dengan penggunaan hashtag #GarudaMendunia yang membuat banyak suporter terkesima.
Meskipun debut Kevin Diks bersama Timnas Indonesia tidak berjalan sempurna, semangat dan rasa bangganya terhadap Timnas menjadi bukti dedikasi pemain ini.
Kini, para penggemar berharap ia segera pulih dan kembali memberikan yang terbaik bagi skuad Garuda. (asl)