- PSSI
Punya Kemampuan Istimewa Saat Masih Muda, 3 Pemain Ini Seharusnya Bisa Menjadi Andalan di Timnas Indonesia Saat Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak tiga pemain ini seharusnya menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, tetapi karena beberapa kondisi membuat kariernya meredup hingga kesulitan untuk kembali ke performa terbaik.
Selama menangani Timnas Indonesia sejak 2020 lalu, Shin Tae-yong telah mencoba memanggil puluhan hingga ratusan pemain muda berbakat.
Akan tetapi, sangat sedikit sekali pemain yang saat bisa masuk kriteria Shin Tae-yong untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Sebut saja, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Marselino Ferdinan.
Berikut ini lima pemain yang seharusnya menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia berdasarkan performanya ketika masih muda.
1. Bagus Kahfi
- Antara
Indonesia punya harapan besar kepada Bagus Kahfi yang merupakan salah satu striker muda terbaik Tanah Air pada saat itu.
Sederet prestasi pernah dipersembahkan Bagus seperti juara Tien Phong Plastic Cup 2017, Jenesys Japan ASEAN U-16 Youth Football 2017.
Kemudian, Timnas Indonesia U-16 dia bawa meraih gelar Piala AFF U-16 2018 dan peringkat ketiga Piala AFF U-18 2019.
Secara individu, dia sempat menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF U-17 2018, Piala Soeratin U-15 2018, dan Piala AFF U-18.
Pengalamannya pun tak main-main, dia sempat menimba ilmu di program Garuda Select, FC Utrecht (Belanda), dan Asteras Aktor (Yunani).
Akan tetapi, cedera patah tulang yang sempat dideritanya membuat kariernya sulit berkembang hingga kini masih berjuang mengembalikan performanya di Barito Putera.
Andai kariernya lancar, bukan tidak mungkin Bagus Kahfi akan menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
2. Evan Dimas
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Harus diakui, Evan Dimas merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Kemampuannya dalam melepaskan umpan dan instingnya mencetak gol membuat Evan Dimas disebut-sebut sebagai gelandang modern.
Prestasinya pun tak main-main, dia sempat membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013 dan media perak pada ajang SEA Games 2019 serta medali perunggu SEA Games 2017.
Evan Dimas sebenarnya sempat beberapa kali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia saat awal-awal melatih.
Namun, penampilannya yang menurun membuat Evan Dimas kehilangan tempat hingga kii tak pernah lagi dipanggil STY ke skuad Garuda.
- PSSI
Awal kemunculan Ramai Rumakiek pada musim 2021-2022 bersama Persipura Jayapura membuat semua orang terkagum-kagum.
Dia bahkan disandingkan dengan salah satu legenda Timnas Indonesia dan ikon sepak bola Papua, Boaz Solossa.
Tak heran, jika Shin Tae-yong pun menaruh kepercayaan kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Total, dia telah bermain sebanyak 12 pertandingan untuk Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae-yong dengan mencetak tiga gol.
Banyak orang berharap Ramai Rumakiek dapat menjadi winger andalan Timnas Indonesia di masa depan.
Namun, performa yang tidak konsisten membuatnya kini tidak lagi masuk daftar pemain andalan Shin Tae-yong di skuad Garuda.
(fan)