- PSSI
FIFA Senang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026? Faktanya Usai Anak Asuh Shin Tae-yong Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA Memposting Gairah...
tvOnenews.com - Sepak bola adalah olahraga dengan penggemar terbesar di dunia, mencapai 3,5 miliar orang menurut FIFA.
Popularitas ini menjadikannya lebih dari sekadar olahraga, melainkan juga industri raksasa.
FIFA, organisasi yang didirikan pada 1904 untuk memajukan sepak bola global, memanfaatkan potensi ini untuk menghasilkan pendapatan besar yang diinvestasikan kembali dalam pengembangan olahraga ini.
Pendapatan FIFA terutama berasal dari penyelenggaraan dan pemasaran kompetisi seperti Piala Dunia, hak siar televisi, lisensi, serta akomodasi dan tiket pertandingan.
Selama periode 2019-2022, FIFA mencatat pendapatan sebesar $7,568 miliar (Rp120 triliun). Target untuk 2023-2026 lebih besar lagi, yakni $11,7 miliar (Rp18,653 triliun).
Angka-angka ini menunjukkan bahwa FIFA, meski berstatus organisasi nirlaba, memiliki kemampuan finansial luar biasa.
Keputusan FIFA untuk memperluas peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 48 tim mulai 2026 tak lepas dari peluang meningkatkan pemasukan.
Popularitas sepak bola yang terus meningkat, termasuk di negara-negara yang sebelumnya tidak terlalu menggandrunginya, menjadi peluang besar bagi FIFA.
- PSSI
Indonesia, Negara yang Gila Sepak Bola
Di Asia, antusiasme terhadap sepak bola semakin tumbuh. Indonesia menjadi salah satu negara dengan basis penggemar yang besar, meskipun prestasi tim nasionalnya masih tertinggal.
Menurut survei Ticketgum pada 2022-2023, Indonesia termasuk lima besar negara paling “gila bola” di Asia.
Survei ini mengukur indeks berdasarkan jumlah stadion, kehadiran penonton, antusiasme terhadap Piala Dunia, dan nilai hak siar. Indonesia meraih skor 5,23, mengungguli beberapa negara besar lainnya.
Bahkan, kontrak hak siar sepak bola di Indonesia mencapai Rp4,9 triliun per musim, melampaui negara seperti Turki dan Arab Saudi.
Jajak pendapat IPSOS pada 2022 juga menunjukkan bahwa 69% penduduk dewasa Indonesia sangat antusias terhadap sepak bola, lebih tinggi dibandingkan negara-negara besar seperti Brasil, Italia, atau Inggris.
Fakta ini menjadikan Indonesia pasar strategis bagi FIFA, meskipun prestasi sepak bola nasional belum maksimal.
Melansir dari Antara, saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, euforia masyarakat kembali memuncak.
Momentum ini menarik perhatian FIFA, yang beberapa kali membagikan momen atraktif dari atmosfer sepak bola Indonesia melalui media sosial resminya.
Indonesia Jadi Sasaran Proyek Global FIFA?
Antusiasme masyarakat terhadap Piala Dunia tercermin dari tingginya penonton, meskipun Indonesia belum pernah lolos ke turnamen utama ini.
Bahkan, turnamen junior seperti Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia tahun 2023 pun disambut meriah oleh penggemar.
Dengan total penduduk lebih dari 270 juta dan antusiasme tinggi terhadap sepak bola, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung proyek global FIFA.
Jika Timnas Indonesia mampu lolos ke Piala Dunia, dampaknya diperkirakan luar biasa, baik dari sisi penonton maupun pendapatan.
Pertandingan persahabatan saja sudah penuh sesak oleh penggemar, apalagi laga resmi di Piala Dunia. Fakta ini menjadi alasan FIFA semakin melirik Indonesia untuk ikut serta dalam turnamen terbesar dunia.
Sebagai negara dengan penggemar sepak bola yang begitu besar, Indonesia memiliki peluang besar untuk mendukung misi global FIFA.
Prestasi seperti kemenangan melawan Arab Saudi menjadi sinyal positif bahwa Indonesia mulai memanfaatkan potensinya, meski perjalanan menuju panggung utama Piala Dunia masih panjang.
Dukungan FIFA melalui promosi atmosfer sepak bola Indonesia memperlihatkan potensi kolaborasi besar di masa depan. (udn)