- Instagram/@nandoariiiss
Pelatih Kiper Timnas Indonesia Ungkap Permintaan Pertama Shin Tae-yong untuk Penjaga Gawang Skuad Garuda
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Kim Bong-soo mengungkapkan mental menjadi salah satu masalah yang dimiliki oleh penjaga gawang di Tanah Air.
Kim Bong-soo mengungkapkan, awal kedatangannya di Timnas Indonesia diberikan tugas pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat build-up
"Coach Shin meminta saya melatih lebih banyak build-up, saya juga merasa hal itu memang perlu ditingkatkan," ujar Kim Bong-soo dikutip dari channel YouTube Timnas Indonesia, Rabu (27/11/2024).
"Sejak awal kami memang melatih banyak dalam hal ini, tetapi itu sebenarnya latihan yang rumit," sambungnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, ada salah satu masalah yang harus segera diperbaiki oleh kiper-kiper skuad Garuda yaitu mental.
Oleh karena itu, dia kemudian berdiskusi dengan STY untuk melatih mental terlebih dahulu sebelum fokus meningkatkan kualitas build-up
"Kami kemudian berdiskusi banyak mengenai hal ini. Hingga kami memutuskan, sebelum melatih itu (build-up), kami perlu memberikan perhatian lebih pada latihan mental," katanya.
Setelahnya, para penjaga gawang yang ada di Timnas Indonesia akan mendapat program latihan lebih keras.
- Tangkapan Layar YouTube Timnas Indonesia
"Pemain pun diberi tahu kalau kita akan berlatih keras untuk meningkatkan mental. Dalam tim yang kuat terdapat pemain bermental baja," ucapnya.
Ernando Ari dan kawan-kawan, lanjut dia, diyakinkan olehnya untuk lebih percaya diri ketika bertanding atau berlatih.
"Para pemain kami harus yakin dia bisa bermain bagus, termasuk di sesi latihan. Kamu tidak bisa mengalahkan lawanmu jika tidak punya keyakinan itu, termasuk penjaga gawang," katanya.
"Kepercayaan diri pun dilatih sejak sesi latihan, di samping harus tetap tenang juga. Jadi mental juga sesuatu yang kami latih secara intens (selain build-up)," imbuhnya.
Kini, latihan tersebut sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil karena penampilan Ernando Ari hingga Nadeo Argawinata yang semakin menanjak.
Mereka pun tidak takut untuk memainkan bola dengan kakinya serta memiliki mental baja menghadapi lawan-lawan lebih kuat. (fan)