Media Italia Pertanyakan Timnas Indonesia Tak Pasang Target 2 Besar di Kualifikasi agar Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026: Sebenarnya...

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu media Italia mempertanyakan mengapa Timnas Indonesia tak memasang target finis dua besar di kualifikasi agar lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Pertanyaan media Italia itu mencuat ke permukaan setelah skuad Garuda meraih kemenangan sensasional atas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Timnas Indonesia menggulung Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 19 November 2024 lalu.

Adalah Marselino Ferdinan yang menjadi pahlawan kemenangan skuad Garuda atas Green Falcons dengan brace-nya pada menit ke-32 dan 57.

Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam angka dari enam laga.

Nantinya, dua tim teratas akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat masih lanjut ke putaran keempat.

Dalam empat laga sisa, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.

Kemudian setelah itu, skuad Garuda bakal menjamu China pada 5 Juni 2025 dan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.

PSSI menargetkan Timnas Indonesia minimal meraih enam poin di empat laga sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.

Tambahan enam poin nantinya bisa memuluskan asa tim besutan Shin Tae-yong finis di empat besar demi melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, target dari PSSI itu rupanya dipertanyakan oleh salah satu media Italia, yakni Sportellate.it. Dalam artikelnya, mereka bertanya mengapa Garuda tidak ditargetkan finis di posisi dua besar.

Padahal, menurut media Italia itu, jika Timnas Indonesia finis di dua besar kualifikasi ini akan langsung lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

"Pertandingan Indonesia berikutnya adalah tandang Australia dan kandang Bahrain pada bulan Maret, kemudian kandang China dan tandang Jepang pada bulan Juni," tulis Sportellate.it dalam artikelnya.

"Memenangkan 4 hingga 6 poin dalam dua pertandingan kandang itu mungkin cukup untuk mengamankan setidaknya peringkat ke-4, yang berarti memperpanjang impian tersebut," imbuh media Italia itu.

Meski secara realistis sulit untuk finis di dua besar karena ada tim-tim elite Asia seperti Arab Saudi hingga Australia, media Italia itu justru tetap percaya terhadap kemampuan skuad Garuda.

"Namun, pada titik ini, mengapa tidak berharap untuk menjadi yang kedua (runner-up) dan segera mendapatkan tiket ke Amerika Serikat?," tanya mereka.

"Meskipun beberapa tahun terakhir telah memberikan pelajaran bagi Indonesia, sebenarnya hal tersebut bukanlah menjadi upaya untuk menahan ambisi mereka," tandasnya.

(yus)