- Kolase
Ternyata Hanya ke Media Asing Shin Tae-yong Mau Jujur Soal Timnas Indonesia, Saat di Korea Ia Baru Mau Ungkap...
tvOnenews.com - Salah satu YouTuber sekaligus pengamat sepak bola, Tommy Desky mengungkapkan pola komunikasi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ternyata Shin Tae-yong hanya mau jujur ke media asing ketika membahas soal hal-hal tertentu seputar Timnas Indonesia dan karirnya sebagai pelatih.
Sangat bertolak belakang ketika Shin Tae-yong bercerita atau diwawancarai media lokal Indonesia.
Apa alasan di balik pola komunikasi Shin Tae-yong tersebut?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tommy Desky, berikut analisa seputar kebiasaan Shin Tae-yong dalam berkomunikasi kepada media.
Tommy Desky mengungkapkan bahwa ada kebiasaan Shin Tae-yong yang sangat menonjol ketika sedang diwawancari oleh media.
Menurut Tommy Desky, Shin Tae-yong ketika berada di Indonesia atau diwawancari media Indonesia, ia lebih cenderung cari aman dalam menyampaikan apa yang ingin disampaikan.
Sebisa mungkin apa yang disampaikannya tak menimbulkan kontroversi, dan pola ini selalu sama di setiap konferensi pers Shin Tae-yong.
Namun hal itu berbeda ketika Shin Tae-yong diwawancari media asing, menurut Tommy Desky akan ada hal-hal bombastis yang mengejutkan dari omongan Shin Tae-yong seputar Timnas Indonesia.
"Shin Tae-yong itu ketika ada media dari luar, dari Korea lah, pokoknya dari luar Indonesia lah," ujar Tommy Desky.
"Ketika melakukan interview ataupun tanya jawab vlog-vlog ringan gitu kepada Coach Shin Tae-yong, santai-santai, pasti ada hal-hal yang bombastis," lanjutnya.
Tommy Desky menilai hal-hal yang bombastis tersebut selama ini belum pernah diceritakan Shin Tae-yong kepada media lokal Indonesia.
"Cenderung ya, hal-hal yang bombastis yang tak pernah dilontarkan, yang tak pernah diceritakan oleh Coach Shin Tae-yong ketika ditanyakan ataupun disinggung oleh media yang ada di Indonesia," ungkap Tommy Desky.
Ternyata bukan hanya Shin Tae-yong yang memiliki pola komunikasi demikian, Park Hang-seo juga begitu saat melatih Vietnam.
"Park Hang-seo ini pun melakukan pendekatan yang sama, ketika ia berada di Vietnam, kepada media-media lokalnya, ya jawabannya aman, jawabannya ringan, enggak mau memperkeruh suasana," ujar Tommy Desky.
"Tetapi ketika ia diwawancara yang dekat sama dia, atau yang berasal dari media-media di luar Vietnam, maka berapi-api tuh Park Hang-seo menunjukkan dan menceritakan bagaimana pengalaman yang ia rasakan di Vietnam," lanjutnya.
Alhasil apa yang disampaikan oleh Park Hang-seo soal Timnas kepada media asing membuat gempar publik Vietnam.
"Ketika selesai wawancara tersebut dipublikasikan oleh media luar maka gemparlah publik Vietnam," kata Tommy Desky.
Tommy Desky menduga ini memang seperti sebuah pendekatan komunikasi yang khas bagi pelatih asal Korea Selatan, karena pelatih Malaysia, Kim Pan Gon juga demikian.
"Ini seperti khas bagaimana pendekatan yang dilakukan pelatih asal Korea," ungkap Tommy Desky.
Menurut Tommy Desky, tentu ini bukan salah Shin Tae-yong.
Justru pihak Timnas Indonesia, terutama PSSI yang harus berbenah agar Shin Tae-yong mau mengungkapkan apa yang ia rasakan dengan nyaman.
Misalnya, ketika Shin Tae-yong ingin mengungkapkan kondisi yang kurang ideal ketika menjadi pelatih Timnas Indonesia kemudian direspon dengan baik oleh pihak Indonesia.
"Ini sebagai PR penting juga bagi kita-kita yang ada di Indonesia ataupun pihak-pihak terkait, bagaimana bisa menggali hal-hal yang tak tergali, yang hanya biasa diceritakan Shin Tae-yong kepada rekan-rekan yang ada di Korea ataupun media yang ada di luar Indonesia," ujar Tommy Desky.
Pasalnya, menurut Tommy Desky saat ini tidak mungkin Shin Tae-yong berterusterang kepada media lokal karena rawan digoreng isunya.
"Itukan rawan juga, ujung-ujungnya digoreng," tegas Tommy Desky.
Tommy Desky mengingatkan bahwa di Indonesia, segala sesuatu soal Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong sering menjadi isu yang mudah untuk digoreng dan akhirnya menjadi perdebatan di media sosial.
"Gorang-goreng perihal Timnas Indonesia menjadi sesuatu hal yang sangat amat sering kita temukan di media sosial," ungkap Tommy Desky.
Misalnya ketika salah satu pemain tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, langsung muncul rumor-rumor liar yang berkembang di media sosial.
Hal-hal semacam inilah yang menurut Tommy Desky bisa membuat Shin Tae-yong menjadi tidak nyaman untuk berbicara jujur kepada media Indonesia.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini