Calvin Verdonk.
Sumber :
  • AFC

Calvin Verdonk Buat Pengakuan Jujur, Bek Timnas Indonesia Itu Sempat Jadi Pemain Malas sebelum Memutuskan Berubah Gara-gara Ini

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengaku bahwa dirinya dulu merupakan pemain yang cukup malas sebelum memutuskan berubah.

Kehadiran Calvin Verdonk di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia telah menghadirkan dimensi permainan yang cukup berbeda.

Calvin Verdonk menjadi pemain yang bisa berlari sepanjang pertandingan tanpa kenal lelah, seperti di laga Timnas Indonesia lawan Arab Saudi.

Pada laga yang dimenangkan skuad Garuda dengan skor 2-0 itu, bek berusia 27 tahun ini menjadi salah satu penampil terbaik.

Dia tampil spartan selama 90 menit dalam meredam agresivitas para pemain Green Falcons dan kerap membantu lini serang Indonesia.

Alhasil, gol kedua Indonesia yang dicetak Marselino Ferdinan lahir berkat kerja keras pemain NEC Nijmegen itu.

Namun, sebelum menjadi pemain seperti saat ini, dia mengaku sempat mengalami kondisi yang tidak cukup bugar.

"Beberapa tahun yang lalu, saya mempunyai beberapa masalah dengan kebugaran saya," ujar Calvin Verdonk dikutip dari channel YouTube The Haye Wey pada Sabtu (7/12/2024).

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

 

"Sekarang, beberapa tahun terakhir terutama dua tahun terakhir, saya benar-benar bugar," sambungnya.

Sebelumnya punya kekuatan seperti sekarang, Calvin Verdonk mengaku bahwa dirinya dulu merupakan pemain yang sedikit malas.

"Saya pikir saya adalah pemain yang sedikit malas. Sekarang aku sudah melakukan pekerjaan ekstra. Lebih tua dan berpengalaman di lapangan," ucapnya.

Pada awal musim ini, dia pun bertekad untuk meningkatkan kondisi fisik dan permainannya agar tampil lebih baik.

Calvin Verdonk main 90 menit saat NEC Nijmegen vs Ajax Amsterdam
Sumber :
  • Instagram/NEC Nijmegen

 

"Saya pikir di awal musim, saya merasakan ada sesuatu yang berbeda. Saya berbicara dengna pelatih fisik di klub dan saya berkata padanya 'kita harus melakukan kerja ekstra'," ucapnya.

Di klubnya saat ini, Sports Science menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan.

Dia pun sempat berdiskusi dengan orang klub, apakah standar yang dimilikinya pada saat itu sama dengan pemain lain atau tidak.

"Saya bertanya kepadanya apakah saya tidak membuat standar yang sama dengan orang lain. Saya ingin berlari setelah pelatihan. Jadi saya memiliki standar dan yang sama," pungkasnya. (fan)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:51
01:06
18:55
09:14
05:52
10:14
Viral