Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Lemparan Pratama Arhan Bantu Timnas Indonesia Menang Atas Myanmar, Eks Pelatih Arsenal Ini Pernah Beri Komentar Menohok

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger ternyata tidak menyukai lemparan ke dalam jarak jauh ala bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali memakan korban. Kali ini, Myanmar harus takluk dari Timnas Indonesia dengan skor 0-1.

Pertandingan antara Timnas Indonesia menghadapi Myanmar berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB.

Kemenangan tersebut lahir berkat gol bunuh diri yang dilakukan kiper Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung pada menit ke-76.

Gol tersebut berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan dari sisi kanan penyerangan Timnas Indonesia.

Bola kemudian meluncur deras ke arah kotak penalti Myanmar, hingga terjadi kemelut di muka gawang.

Kemudian, bola bergulir ke kaki Asnawi Mangkualam yang berdiri tanpa pengawalan para pemain lawan.

Asnawi Mangkualam melepaskan tembakan ke arah gawang Myanmar, yang memantul tiang gawang dan kiper Zin Nyi Nyi Aung.

Berkat kemenangan ini, Indonesia untuk sementara bertengger di peringkat kedua klasemen Grup B dengan raihan tiga poin.

Indonesia memiliki poin yang sama dengan Vietnam di peringkat pertama, tetapi kalah dalam selisih gol.

Di luar kemenangan itu, lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali menjadi perbincangan karena menghadirkan ancaman bagi lawan.

Arsene Wenger dan Pratama Arhan
Sumber :
  • ANTARA/AFP/FRANCK FIFE - tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

 

Namun, lemparan seperti yang dilakukan Pratama Arhan selama ini ternyata tidak disukai oleh Arsene Wenger.

Kala menukangi Arsenal, dia muak dengan skill lemparan ke dalam yang dimiliki oleh pemain Stoke City, Rory Delap.

Pada saat masih aktif bermain, Rory Delap dikenal sebagai salah satu pemain yang mahir dalam melakukan lemparan ke dalam jarak jauh.

"Contohnya adalah Stoke, yang dilakukan oleh Rory Delap, yang dia lakukan seperti menendang bola. Itu menjadi keuntungan kecil yang tidak fair. Dia menggunakan kekuatan yang tidak biasa digunakan dalam sepakbola,” ujar Arsene Wenger dikutip dari laman resmi Arsenal.

Pada saat itu, dia terang-terangan meminta kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk menghapus lemparan ke dalam seperti yang sering dilakukan Pratama Arhan.

"Aturan yang ingin saya ubah dalam mengubah lemparan ke dalam menggunakan kaki kenapa tidak saya pikir itu akan membuat permainan lebih cepat,” ucap Arsene Wenger. (fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:51
01:25
01:35
03:02
04:12
02:32
Viral