- Facebook - Myanmar Football Federation
Media Vietnam Buka Statistik, Timnas Indonesia Tak Layak Disebut Favorit Juara Piala AFF 2024 Karena Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia disebut tak layak mendapat predikat sebagai favorit juara Piala AFF 2024.
Pendapat tersebut disampaikan salah satu media Vietnam usai melihat hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar di Grup B.
Penilaian tersebut memang cukup masuk akal, terlebih jika melihat start bagus dari tim-tim kuat lain seperti Vietnam yang menang 4-1 atas Laos atau Thailand yang mengawali langkah mereka di Piala AFF 2024 dengan berpesta 10 gol ke gawang Timor Leste.
Seperti diketahui, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- hanya menang tipis 1-0 saat bertamu ke Stadion Thuwanna, Yangon pada Senin (9/12/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia bahkan terlihat sangat kesulitan menciptakan peluang ke gawang Myanmar di laga tersebut.
- PSSI
Untungnya, pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong di babak kedua cukup berdampak pada permainan Skuad Garuda.
Masuknya Rafael Struick, Victor Dethan dan Asnawi Mangkualam membuat Timnas Indonesia lebih baik ketika membangun serangan.
Nama terakhir bahkan berhasil memecah kebuntuan lewat golnya pada menit ke-76.
Statistik usai pertandingan memang memperlihatkan kedua tim bermain cukup ketat sepanjang waktu penuh.
Jumlah tembakan ke gawang hingga penguasaan bola hanya terpaut tipis meski Timnas Indonesia masih unggul dari Myanmar.
Melihat pada data tersebut, The Gioi Publishers menilai Timnas Indonesia bukan tim favorit juara pada ajang Piala AFF 2024 kali ini.
Marselino Ferdinan dan rekan-rekan disebut lebih layak menyandang predikat sebagai tim kuda hitam.
"Dari statistik tersebut terlihat bahwa kemenangan 1-0 atas Myanmar memang pantas didapatkan Indonesia, dan juga dari apa yang terjadi di laga kali ini menunjukkan bahwa Indonesia hanyalah “kuda hitam” – yang cukup berpotensi menciptakan kejutan – namun belum cukup kuat untuk menjadi kandidat serius perebutan gelar juara," tulis The Gioi Publishers.
Namun di sisi lain, mereka tetap memuji keputusan pelatih Shin Tae-yong yang menurunkan para pemain muda untuk Piala AFF 2024 kali ini.
Keputusan tersebut sangat strategis untuk meregenerasi para pemain Timnas Indonesia agar lebih kuat lagi.
Jika nantinya menjadi juara, Indonesia bakal mendapatkan hadiah yang sangat indah.
"Singkatnya, kekuatan Indonesia di Piala ASEAN sebagian besar adalah pemain generasi sepak bola Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-20 2023," tulisnya.
"Dengan apa yang telah dilakukannya bagi sepak bola tanah air, jika menjuarai Piala ASEAN 2024 terlalu indah bagi Indonesia, namun jika tidak dinobatkan, PSSI tidak akan rugi karena Piala ASEAN 2024 bukanlah segalanya dalam sepak bola Indonesia," tutupnya.
Berbicara mengenai laga kontra Myanmar, Shin Tae-yong sebenarnya sudah memprediksi timnya bakal kesulitan.
Juru taktik asal Korea Selatan itu sudah menggambarkan kalau Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda bakal dipaksa bekerja keras untuk menghadapi Myanmar yang menurunkan tim senior.
"Kami datang ke Myanmar menjalani laga pertama ASEAN Cup 2024 (Piala AFF 2024) dan saya rasa sulit karena Myanmar menggunakan pemain senior," ujar Shin Tae-yong di sesi konferensi pers jelang pertandingan.
Timnas Indonesia sendiri menjadi tim dengan skuad termuda di ajang Piala AFF 2024.
Untuk gelaran Piala AFF 2024 kali ini, pelatih Shin Tae-yong tidak memanggil para pemain diaspora yang jadi andalan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Tercatat, nama-nama seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Maarten Paes, Thom Haye serta Ragnar Oratmangoen absen di ajang ini.
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil para pemain muda dari kompetisi domestik seperti Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel serta Arkhan Kaka.
Terlepas daripada itu, Shin Tae-yong menyinggung terkait fokus utama skuad Garuda dalam gelaran kali ini.
Ia mengaku ingin menjadikan Piala AFF 2024 sebagai ajang persiapan dalam menatap gelaran SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
"Kami datang ke sini juga sebagai persiapan untuk SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun depan," jelas Shin Tae-yong.
"Harapannya pemain U-23 yang kami bawa mendapatkan banyak pengalaman di ASEAN Cup 2024," lanjutnya.
"Saya harap bahwa turnamen ini bisa membawa banyak bekal positif untuk persiapan ke dua ajang tersebut tahun depan," sambung Shin Tae-yong. (dwi/aes)