- Vitesse
Tangis Wonderkid Keturunan Indonesia Saat Bawa Kemenangan Terakhir Bagi Klub Belanda
"Saya sudah bermain di klub ini sejak saya berumur sepuluh tahun," katanya.
Jonathans mengaku tangisnya pecah saat mencetak gol di menit 56 ini sebagai imbas di jeda pertandingan babak pertama dimana dia dan sang pelatih John van den Brom berbincang.
"Saat jeda, pelatih dan saya saling berpelukan sambil menangis, itu adalah momen yang indah, saya berterima kaih pada pelatih atas kepercayaan yang diberikan pada saya," kata Jonathans.
Dia pun berterima kasih pada sang pelatih, John van der Brom yang telah memberikan suntikkan motivasi hingga dia bisa berdiri di posisi ini.
"Itu menjadi momen yang emosional, saya sangat berterima kasih pada klub, pemain dan staf dalam beberapa tahun terakhir, saya juga berharap yang terbaik untuk mereka," kata Miliano Jonathans.
Setelah pertandingan ini, Miliano Jonathans akan bergabung dengan FC Utrecht setelah tes kesehatannya selesai.
Dia mengakui ada alasan khusus kenapa mau menerima pinangan klub yang diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia lainnya, Ole Romeny.